Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya SIM dan KTP Indonesia, WN Malaysia Edarkan Sabu di Riau

Punya SIM dan KTP Indonesia, WN Malaysia Edarkan Sabu di Riau Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Seorang warga negara Malaysia ditangkap polisi lantaran terlibat peredaran narkoba dengan barang bukti 2 kilogram sabu-sabu. Polisi juga menyita KTP dan SIM palsu dari tangan WNA inisial KH (50) itu.

"Tersangka KH warga Malaysia dengan barang bukti sabu 2 kilogram dan dua identitas palsu," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Haryono, kepada wartawan, Selasa (18/12).

Haryono menyebutkan, pelaku pernah dihukum kasus narkoba di Indonesia pada 2005 lalu. Kemudian di tahun 2010 KH bebas karena masa hukumannya selesai. Namun dia tak jera, kali ini KH kembali terlibat peredaran narkoba dalam jumlah besar.

"Dia ini memperoleh SIM dan KTP itu saat berada di Lampung dengan harga masing-masing Rp1 juta," kata Haryono.

Terungkapnya kasus ini berawal ketika Polres Rokan Hulu mendapat informasi adanya peredaran narkoba yang akan masuk ke Kabupaten Rokan Hulu dari Kota Pekanbaru. Kemudian, polisi mengatur strategi penangkapan dengan mengintai sebuah mobil yang mencurigakan.

"Petugas melihat mobil HRV melaju di jalan lintas Pekanbaru-Rokan Hulu, lalu langsung dihentikan. Pelaku tidak berkutik saat mobilnya digeledah karena diduga membawa sabu," kata Haryono.

Ternyata benar, setelah polisi melakukan penggeledahan, petugas menemukan sabu dengan bungkus teh China. Uniknya lagi ini warga Malaysia ini juga punya KTP dan SIM Indonesia. Polisi juga curiga dengan identitas pelaku yang tidak seperti milik warga lainnya.

"Mobilnya juga masih baru, pelat nomor polisi (nopol) masih putih. Kita cek, identitasnya palsu," kata Haryono.

KH langsung diamankan dan mobilnya disita sebagai barang bukti kejahatan. Sabu 2 kilo itu juga dibawa petugas untuk dilakukan pengembangan. Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya sebagai pengedar sabu internasional tersebut.

‎"Tersangka juga telah menikah dengan warga lokal Rokan Hulu. Sementara di tempat asalnya, Johor Baru, Malaysia, dia juga memiliki istri. Jadi dia sering bolak-balik dari Indonesia ke Malaysia," terang Haryono.

Haryono langsung berkoordinasi dengan Konsulat Malaysia terkait penangkapan warga negaranya itu. Namun, pihak Konsulat menyerahkan proses hukum KH kepada Polri. Negaranya juga tidak akan memberikan pendampingan hukum.

"Konsulat Malaysia tidak memberikan pendampingan hukum kepada warga negaranya yang terlibat narkoba," jelasnya.

Haryono juga menyelidiki dari mana KH memperoleh identitas palsu itu, termasuk SIM yang biasanya dikeluarkan Kepolisian. Namun, polisi masih fokus pada pengembangan kasus narkoba tersebut karena jumlahnya tidak sedikit.

"Kita masih melakukan pengembangan terkait jaringan narkoba si KH ini. Dari mana dan kepada siapa saja akan dijualnya," tegas Haryono.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi
Gratis! Cara Mudah Ganti e-KTP Rusak atau Hilang, Sehari Jadi

Pemerintah telah menyediakan layanan mengganti KTP rusak gratis.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian
Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian

Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.

Baca Selengkapnya
Sembunyikan Sabu di Brankas Bersampul Kamus Inggris, 3 Pengedar Ditangkap Polisi
Sembunyikan Sabu di Brankas Bersampul Kamus Inggris, 3 Pengedar Ditangkap Polisi

Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya