Punya Ombak Surfing Kelas Dunia, Mentawai Diharapkan Segera Menjadi KEK
Merdeka.com - Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet berharap wilayahnya segera mendapat surat resmi dari pemerintah pusat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pasalnya, banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di Kepulauan Mentawai, sehingga menjadi pendapatan daerah yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat setempat.
Yudas menyampaikan, pihaknya sudah memenuhi syarat yang diperlukan supaya Kepulauan Mentawai bisa menjadi KEK. Namun, hingga kini belum ada keputusan dari pemerintah pusat.
"Semua fasilitas yang pemerintah kabupaten dan provinsi sudah kita penuhi, tinggal sekarang dibicarakan pada Dewan KEK. Mungkin masih digodok," katanya saat berbincang dengan Merdeka.com, Kamis (14/11).
Kata dia, Kepulauan Mentawai layak dijadikan KEK. Karena, keindahan alam yang mereka miliki sudah terkenal hingga ke mancanegara.
"Ombak surfing terbaik di dunia, itu ada di Mentawai. Keunggulan kita, yakni sudah dikenal di Australia, Jepang, Brazil hingga Amerika. Mentawai ini sudah terkenal, tidak sulit kita jual," katanya.
Yudas juga menyampaikan, apabila Kepulauan Mentawai menjadi KEK, maka bisa membuat kabupaten ini terlepas dari daerah yang mendapat predikat tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Karena, dengan dijadikannya Mentawai sebagai KEK, ke depan bakal banyak menyerap tenaga kerja di wilayah itu, sehingga masyarakat bisa semakin sejahtera.
"Jadi, KEK ini salah satu strategi agar kami terentaskan dari daerah 3T. Oleh karena itu, kita berharap betul tahun depan Pak Presiden tahun depan bisa menjadikan kita sebagai KEK," tuntasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaMenkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaWisata Memanjakan Mata di Puncak Tunden Nui dan Majukan UMKM di Desa Brewe
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca Selengkapnya