Puncak KTT G20, Basarnas akan Kerahkan Helikopter hingga Kapal Induk
Merdeka.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) akan mengerahkan helikopter hingga kapal induk, untuk mengamankan pucak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang di Pulau Bali.
"Bali siap menyambut G20. Kemarin dari kepolisian sudah mengundang Basarnas untuk kesiapan ini. Jadi kita sudah menyusun (pengamanan)," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian-Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (8/9).
Suyatno menuturkan, dua helikopter dan Kapal Nasional (KN) SAR Wisnu akan diberangkatkan dari Jakarta. "Ini pun tetap kami komunikasikan dengan pemangku wilayah dalam hal ini Pangdam Udayana, bagaimana kehadiran kita memberikan rasa aman dan siap siaga dalam evakuasi medis udara, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dari para delegasi," ungkapnya.
Selain itu, 125 personel juga akan dikerahkan. Menurutnya, kekuatan personel dan peralatan sudah dirasa cukup untuk kesiapsiagaan dalam pengamanan evakuasi di KTT G20.
"Cukup, karena kita untuk evakuasi medis udara, apabila terjadi apa-apa dari para peserta delegasi yang mengikuti G20. Kita berharap tidak terjadi apa-apa," jelasnya.
Terkait KN SAR Wisnu, merupakan mothership atau kapal induk bagi helikopter untuk mendarat darurat. "Kapal sebagai mothership, mungkin kalau mendarat darurat sebelum masuk diizinkan menuju lokasi terdekat dari evakuasi medis kita bisa landing di kapal. Karena kapal dilengkapi dengan helideck. Kapal itu panjang 60 meter, helikopter disiapkan dua dan satu helipad," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya