Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Hotel dan Restoran di Garut Kibarkan Bendera Putih 'Emoticon' Menangis

Puluhan Hotel dan Restoran di Garut Kibarkan Bendera Putih 'Emoticon' Menangis Hotel kibarkan bendera putih emoticon menangis. ©2021 Merdeka.com/M Iqbal

Merdeka.com - Puluhan hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Garut, mengibarkan bendera putih dengan gambar emoticon menangis. Hal tersebut dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan karena usaha hotel dan restoran yang masih tidak pasti di masa pandemi Covid-19.

Ketua PHRI Garut, Deden Rohim mengungkapkan bahwa para pengusaha hotel dan restoran di Garut yang mengibarkan bendera putih itu setidaknya berjumlah 30. "Pengibaran ini adalah refleksi, ungkapan hati kita yang menangis. Kondisi kita di tempat usaha sendiri seperti orang yang sudah meninggal," ungkapnya, Selasa (20/7).

Deden menyebut bahwa para pengusaha sudah berusaha bertahan maksimal selama pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun. Dalam kurun waktu itu, mereka terus menghadapi kondisi yang tidak menentu karena kondisi tersebut.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, menurutnya menjadi puncak dampak bagi para pengusaha hotel dan restoran. Kondisi itu diperparah dengan belum adanya solusi terbaik dari pemerintah kepada mereka.

"Kudu kumaha urang ieu (harus bagaimana kita ini), mana solusi-nya. Makanya saya pasang bendera itu. Itu tandanya kita nangis," katanya.

Lebih jauh Deden menyebut bahwa ia bersama seluruh anggota PHRI Garut merintih dengan kebijakan pemerintah daerah. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya keringanan apapun yang diberikan kepada para pengusaha hotel dan restoran.

Di antara kebijakan tersebut, adalah pajak yang harus tetap dibayar namun tempat usaha mereka harus tutup. Dengan kebijakan itu, menurutnya hal tersebut tidak sanggup dilakukan karena tidak adanya pemasukan dari usahanya.

hotel kibarkan bendera putih emoticon menangis©2021 Merdeka.com/M Iqbal

Dengan kondisi seperti ini, Deden berharap agar pemerintah memberikan kompensasi kepada para pelaku usaha. Kompensasi tersebut menurutnya bisa dilakukan dengan meringankan pajak kepada mereka.

"Kita sudah melakukan banyak hal menuruti aturan-aturan yang diterapkan pemerintah, tapi pemerintah daerah kepada para pelaku usaha terkesan dibiarkan. Jika PPKM ini diperpanjang misalnya, ya saya akan serahkan seluruh karyawan, silakan minta ke negara untuk mereka bisa makan karena sudah tidak mampu bayar," ungkapnya.

Selain itu juga, Deden memiliki harapan agar pihaknya diikutsertakan dalam membuat kebijakan terkait langkah pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19. "Supaya kita ini bisa mengatur kira-kiranya strategi apa supaya kami ini tetap bisa berjalan," tutup Deden.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Curhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi

Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun

HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun

Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan

Baca Selengkapnya
FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi

FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi

Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek

Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek

Berusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang

FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang

Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya