Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulang dari Abu Dhabi, TKI Asal Serang Kurus Kering dan Penuh Lebam

Pulang dari Abu Dhabi, TKI Asal Serang Kurus Kering dan Penuh Lebam Eni Suci Suharyati. ©2019 Merdeka.com/dwi prasetya

Merdeka.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Asal Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten disiksa majikan hingga luka lebam dan mengalami kerusakan pada daun kuping. Kejadian ini dialami Eni Suci Suharyati (32) di Abu Dhabi.

Selain disiksa majikan, selama enam bulan bekerja di sana, Eni mengaku pernah disekap di dalam kamar mandi rumah selama satu bulan setengah, meski sedang dalam keadaan sakit.

Eni mengatakan, perlakuan kasar dari majikan mulai diterimanya sejak bulan pertama kerja. Pukulan dan jambakan rambut sampai dibenturkan ke tembok merupakan siksaan sehari-hari yang diterima olehnya.

Eni tidak bisa memberi kabar kondisi dirinya kepada keluarganya karena handphone miliknya ikut disita majikan.

"Keseringan ditampar, kuping melupas, agak ngebuka sedikit ngewel, saya bilang madam ngebuka (daun kuping) minta dibawa ke rumah sakit, nggak boleh karena takut majikannya, kena aib. Sudah nyengkleh, saya disebor (disiram) sama air panas, melepuh jadinya," kata Eni saat berbincang bersama wartawan di kediamannya, Rabu (6/2).

Tak jarang, Eni meminta dipulangkan ke Indonesia, bukan izin dan tiket pulang ia terima, malah siraman air panas yang ia dapat. Akibat disiksa majikan, kondisi tubuh Eni amat memprihatinkan, penuh luka lebam di seluruh tubuh, daun kuping mengalami kerusakan dan tubuh kering kerempeng.

Dalam sehari, ia hanya menerima makanan dua potong roti dan sepotong daging bekas majikan layaknya memberi makan hewan.

"Dulu pas berangkat 60 kilogram dengan perawakan gemuk, sekarang 30 kilo tadi kata dokter. Sudah diperiksa di rumah sakit umum," tutur Eni sembari menahan rasa sakit.

Setelah enam bulan bekerja dengan penuh siksaan majikan, Eni baru diizinkan untuk pulang ke Indonesia setelah dirinya memohon-mohon kepada majikan. Lebih miris lagi selama enam bulan kerja, ia hanya menerima tiga bulan gaji.

Eni tiba di Indonesia pada Selasa (5/2) pukul 20.00 WIB. Dibantu kepolisian Bandara, ia dapat memberi kabar keluarga di rumah untuk menjemput.

"Sama majikan dianter, dikasih uang, tiket, tapi uang saya dari gaji itu. Datang jam 8. Dikasih uang terakhir 1.000 dirham, buat tiket pun sempat kekurangan," katanya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan

Menaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan

Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997

Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997

Kerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Kisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara

Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak

Baca Selengkapnya