Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Psikolog: Foto anak SMP nyatakan cinta ke siswa SD, berani sekali

Psikolog: Foto anak SMP nyatakan cinta ke siswa SD, berani sekali Siswa SMP pacaran dengan siswa SD. ©facebook.com

Merdeka.com - Beredar foto siswa SMP sedang menyatakan cinta ke siswi SD. Foto ramai diperbincangkan di jejaring sosial Facebook.

Dalam foto itu, lokasi nyatakan cinta sepertinya di lingkungan sekolah. Si pria memberikan kue dan boneka untuk si siswa berseragam putih merah itu. Bahkan, dia juga menyulangi kue dan berfoto sambil berangkulan.

Beberapa pengguna Facebook, prihatin. Mereka tak menyangka anak SMP dan SD sudah pintar melakoni adegan-adegan seperti itu.

Lantas bagaimana dalam kacamata seorang psikolog?

Psikolog Ike R. Sugianto, menilai di luar kasus ini sebenarnya fenomena pacar-pacaran di kalangan anak-anak sudah sejak lama terjadi. Tapi dulu, tidak tampil di media sosial seperti sekarang ini.

"Suka dengan lawan jenis pada pra-remaja itu wajar, karena mereka sedang mulai menumbuhkan ketertarikan pada lawan jenis, tapi biasanya masih dikerjakan dengan malu-malu dan belum berani diwujudkan dengan nyatakan sejauh ini, apalagi di depan teman-teman," kata Ike saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (25/1).

Perkembangan zaman yang terjadi memang sulit membendung apa yang diserap pada anak. Tapi melihat foto yang tersebar itu, Ike menilai pasangan bocah kecil ini sudah berani.

"Sebenarnya fenomena pacaran seperti ini banyak tapi enggak tampil di socmed, Tapi ini berani sekali, ini terang-terangan. Meskipun menurut saya, tidak perlu dianggap itu pelanggaran besar, saya tidak mau bebani pada dua orang ini dan orang tua mereka, karena fenomena nya ada dari dulu."

"Tapi bentuk ekspresinya beda, kalau sukanya malu-malu, masih bisik-bisik, tapi sekarang kenapa berani sekali. Ini jelas karena tontonan sekarang lihat saja, tentang pacar-pacaran, cerita sekolah juga bumbu percintaan," tambahnya.

Dia menambahkan, tayangan di televisi jadi faktor utama yang membentuk perilaku anak. Apalagi di usia-usia seperti itu.

"Semua asalnya dari apa yang mereka lihat, tonton, itu jadi masuk sistem norma dari mereka, apa yang lazim dan tidak, mereka dapat dari seperti itu. Padahal mereka sendiri belum berpikir panjang soal ketertarikan dengan lawan jenis, mereka juga punya definisi pacaran beda-beda. Gandengan tangan dan pergi ke mal bareng kadang disebut pacaran," beber Ike.

"Kemudian dikhawatikan kalau pacaran belum ngerti akhirnya jadi terjadi isolasi mainnya sama dia doang," ungkap wanita berambut panjang ini.

Dia berharap orangtua dan semuanya belajar dari kasus ini. Ini satu pengingat bahwa orangtua itu harus harus sebagai teman bukan mendikte.

"Satu pengingat untuk kita semua, termasuk sebagai orangtua untuk mulai bicarakan soal pacaran itu apa, kapan mulai boleh pacaran, seperti apa isi pacaran itu."

"Jadi lihat positifnya, kalau orangtua jangan cepat marahi anak, dari pada nggak ketahuam, lebih baik kelihatan gini kan bisa cari solusi, kita akomodasi mereka, daripada dia lakukan di belakang kita," pungkas Ike.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Berada dalam situasi di mana Anda dan pasangan kepergok anak saat bercinta tentu bisa memicu perasaan yang kompleks. Jangan panik, segera lakukan hal ini.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Ibu Ini Lihat Pegawai SPBU Cantik Langsung Ingin Jodohkan Anaknya, Kisahnya Viral Curi Perhatian

Ibu Ini Lihat Pegawai SPBU Cantik Langsung Ingin Jodohkan Anaknya, Kisahnya Viral Curi Perhatian

Momen seorang ibu ketemu pegawai SPBU cantik. Langsung ingin jodohkan anaknya.

Baca Selengkapnya
Punya Banyak Saudara Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Mental pada Anak, Ini Penyebabnya

Punya Banyak Saudara Bisa Munculkan Masalah Kesehatan Mental pada Anak, Ini Penyebabnya

Memiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.

Baca Selengkapnya