Protes jalan nasional di Bekasi selalu banjir, warga taruh ikan lele
Merdeka.com - Jalan Raya Imam Bonjol di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, menjadi langganan banjir. Pasalnya, saluran air yang berada di sisi jalan negara itu buruk, tak jarak genangan bisa mencapai selutut orang dewasa, yang menyebabkan lalu lintas putus.
"Kami sudah sering protes agar segera diperbaiki, namun tidak ada respon," kata warga setempat, Abdul Mirza (50), Minggu (19/2).
Mirza mengatakan, terakhir ratusan warga menggelar aksi di jalan tersebut. Warga menaruh ratusan ekor ikan lele, sebagai bentuk protes kepada pemerintah agar segera dilakukan penanganan.
"Kalau sudah banjir, jalan terputus, karena enggak bisa dilintasi kendaraan," katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUPR, Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, pihaknya hanya bisa melakukan penanganan darurat yakni dengan cara menyedot air untuk dibuang ke kali.
"Karena, jalan itu kewenangan dari pemerintah pusat yakni Kementrian PUPR," kata Iman saat dihubungi, Minggu (19/2).
Iman mengatakan, penyebab banjir di ruas jalan nasional tersebut ialah sempitnya saluran air, dan buruknya sistem drainase. Saluran yang ada hanya selebar 50 cm, dan tidak mempunyai buangan.
"Satu-satunya buangan ialah sawah, tidak sampai ke sungai. Seharusnya saluran seperti itu terintegrasi dengan sungai," ujar Iman.
Karena itu, ucap Iman, pihaknya mendesak kepada pemerintah pusat untuk segera turun ke lapangan melakukan perbaikan. Misalnya, saluran dilebarkan, serta jalan ditinggikan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya