Profil Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Pernah Tangani Kasus Sambo & Narkoba 1 Ton
Merdeka.com - Komjen Agus Andrianto ditunjuk sebagai Wakapolri menggantikan posisi Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram nomo ST/1393/VI/KEP/2023.
Komjen Agus punya segudang pengalaman di Korps Bayangkara. Sejumlah posisi strategi pernah diemban Agus. Jabatan terakhirnya adalah Kabareskrim sejak 2021.
Agus pernah menjabat sebagai Kabaharkam Polri (2019), Kapolda Sumatera Utara (2017) dan Wakapolda Sumatera Utara (2018). Pria kelahiran 16 Febuari 1967 pernah mendapatkan tugas sebagai Dir Tipidum Bareskrim Polri pada 2016 dan Kapolres.
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1989 itu lebih dulu mengawali karirnya sebagai Pamapra Polri Dairi (1990), kemudian menjadi Kapolsek Sumbul (1992), lalu Kapolsek Parapat (1993), Kapolsek Percut Seituan (1995).
Pada tahun 1995, Agus kembali bersekolah untuk menjadi mahasiswa PTIK. Dua tahun berselang, dia menjabat Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997), Kasat Serse Poltabes Medan (1999), Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001).
Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001), Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003), Pamen Polda Jatim (2005), Kasat I/Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006), Kapolres Tangerang (2007), Kapolres Metro Tangerang (2008).
Selajutnya, Agus bertugas sebagai Dirreskrim Polda Sumut (2009), Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti), Kabagbinlatops Robinops Sops Polri[2] (2013) dan Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN (2015).
Selama menjalani karirnya, pria kelahiran Blora, Jawa Tengah ini telah mendapatkan sebanyak 18 penghargaan. Seperti Bingang Yudha Dharma Pratama, Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Naraya, Satyalancana Operasi Kepolisian dan lainnya.
Dia disematkan empat brevet yakni Brevet Pelopor Brimob, Brevet Selam Polri, Brevet Para Penerjun dan Brevet Penyidik.
Sewaktu menjabat sebagai Kabareskrim Polri, Agus sempat memimpin pengungkapan kasus pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy Sambo dan beberapa orang lainnya. Di bawah kepimpinannya, Dit Narkoba Bareskrim Polri juga telah mengungkap sejumlah kasus narkoba hingga mencapai satu ton lebih.
Saat menjabat sebagai Kabaharkam Polri, Agus juga memimpin pengungkapan kasus 16 ton bom ikan yang berada di wilayah Jawa Timur.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaMereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaGanjar mengawali kampanye hari ini dengan olah raga dan sarapan bareng warga Bekasi
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKeakraban dua tokoh Humas Polri beda pangkat. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca Selengkapnya