Pria tanpa identitas tewas tersambar KA Kertajaya

Merdeka.com - Seorang pria mengenakan baju koko (busana muslim) warna putih, bercelana kain panjang dan berpeci hitam tewas tersambar kereta api Kertajaya jurusan Jakarta-Surabaya di palang pintu kereta api, Jl. Layur, Desa Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Jateng. Peristiwa ini terjadi dini hari tadi sekitar pukul 00.45 WIB.

Kondisi pria tanpa identitas itu cukup tragis dan mengerikan. Sekujur tubuhnya berlumuran darah dengan luka parah di bagian kepala serta kaki kirinya terpisah dari paha.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang kemudian memberitahu penjaga palang pintu, Edi Putra Wira Kusuma (23) warga Jalan Ringin III RT 10 RW 01, Panjangan, Semarang Barat.

"Saya tahu setelah warga mendatangi saya usai beberapa saat kereta melintas. Kemudian saya langsung melaporkannya polisi," ungkap Edi saat dikonfirmasi merdeka.com Jumat (25/1), pasca kejadian.

Dengan menyusuri rel kereta api, akhirnya, Edi menemukan tubuh korban sejauh 50 meter dari pos penjagaan palang pintu kereta api.

"Kondisi korban saat itu, cukup parah dan sudah tidak bernyawa dan penuh lumuran darah," jelasnya.

Petugas Polsek Utara dan Unit Inafis Polrestabes Semarang langsung datang ke lokasi dan melakukan identifikasi terhadap jenazah. Setelah itu jasad pria itu dibawa ke RSUD dr Kariadi, Semarang.

Aparat kepolisian masih melakukan upaya pencarian identitas dan keluarga korban.