Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas
Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
penganiayaan![Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/31/1704017145041-pl3mlh.jpeg)
![Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/31/1704017084948-26mcu.jpeg)
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap IS (25), pelaku pembunuhan terhadap Ardi (23) di Jalan Abubakar Lambogo. Pelaku nekat menikam tetangganya hingga tewas diduga karena cemburu.
Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar Komisaris Devi Sudjana mengatakan, IS menyerahkan diri ke Polsek Barombong Gowa usai membunuh Ardi, Sabtu malam (30/12). Devi menjelaskan IS tega membunuh tetangganya diduga karena sakit hati.
- Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
- 40 Kata-Kata Bijak Sakit Hati, Penuh Makna Mendalam
- Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
- Pria Ini Kerap Aniaya Istrinya, Saking Tak Tahan Desi Tenggak Racun Berujung Tewas
- VIDEO: Pucet Preman Sok Jago Diciduk Polisi Usai Viral Palak Parkir Rp150 Ribu di Istiqlal
- Guru Besar UI: Hukum Digunakan untuk Melanggengkan Kekuasaan
"Pelaku sakit hati dikarenakan istri pelaku diganggu oleh korban," kata Devi, Minggu (31/12).
Devi menjelaskan kronologi penikaman berawal saat korban sedang duduk di atas motornya di Jalan Abubakar Lambogo. Di saat bersamaan pelaku datang dan langsung mendatangi korban.
![Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/31/1704017121276-3jr5f.jpeg)
"Tiba tiba pelaku datang dan menendang korban sehingga terjatuh. Kemudian pada saat korban terjatuh pelaku mencabut sebilah badik," bebernya.
Devi menambahkan pelaku menikam korban secara membabi buta. Setidaknya sembilang tikam pelaku ke punggung korban, satu di tangan kiri dan di bahu kanan.
"Setelah melihat korban tidak berdaya, pelaku langsung melarikan diri," tuturnya.
Devi mengungkapkan hubungan rumah tangga pelaku dan istrinya sedang tidak harmonis. Bahkan, informasi beredar pelaku dan istrinya sudah tidak lagi tinggal satu atap.
"Pelaku dan istrinya sudah tidak satu rumah. Sudah pisah tempat tinggal," ucapnya.