Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria Mengamuk dan Membacok Satu Keluarga di Bima, 1 Orang Tewas

Pria Mengamuk dan Membacok Satu Keluarga di Bima, 1 Orang Tewas Pria Mengamuk dan Membacok Satu Keluarga di Bima. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pria bernama Sukardin (53) diduga menganiaya satu keluarga di Kabupaten Bima, NTB, Rabu (6/10) pukul 11.30 WITA. Satu orang tewas akibat kejadian tersebut.

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko mengatakan, kejadian berawal saat korban bernama Sri Rahmayati (13) bersama Nursadah (20) dan Muhaimin (17) sedang menonton televisi di rumahnya.

"Tiba-tiba datang pelaku Sukardin dengan membawa sebilah parang dan mengamuk, kemudian membacok para korban," kata Heru dalam keterangannya, Kamis (7/10).

Saat itu, korban langsung berteriak, membuat warga sekitar berdatangan menangkap pelaku. Namun, saat itu Sukardin lari ke jalan raya sambil memegang senjata tajam tersebut.

"Kemudian datang anggota Polsek Bolo yang dipimpin oleh Bripka Suhendra untuk membantu warga mengamankan pelaku. Di mana pelaku masih memegang sajam. Selanjutnya, anggota melakukan negosiasi dengan pelaku agar pelaku menyerahkan diri," jelasnya.

"Namun pelaku berupaya bunuh diri dengan cara menikam perutnya sendiri dengan menggunakan parang yang dipegangnya sampai isi perutnya keluar," sambungnya.

Usai bernegosiasi, terduga pelaku mau menyerahkan sajam itu kepada anggota polisi. "Sehingga anggota dapat mengamankan pelaku. Namun pada saat pelaku hendak dievakuasi, masyarakat yang begitu banyak melakukan pelemparan ke arah pelaku. Sehingga pelaku berontak dan merampas senpi anggota. Pelaku melakukan penembakan ke arah anggota Bripka Suhendra," ungkapnya.

Polisi membawa pelaku ke Rumah Sakit (RS) Sondosia. Namun ketika hendak dibawa, warga melakukan pemukulan terhadap Sukardin.

"Pada saat itu pelaku mau di bawa ke rumah sakit sondosia masyarakat sudah banyak dan memukuli pelaku, sehingga pelaku meninggal dunia di halaman Rumah Sakit Sondosia," ujarnya.

Atas kejadian itu, korban atas nama Sri Rahmayati meninggal dunia. Sedangkan Nursadah mengalami luka berat dan Muhaimin mengalami luka ringan serta Bripka Suhendra dirawat di RSUD Bima dan dirujuk ke Mataram. Pelaku juga tewas.

"Jenazah Sri Rahmayanti sudah dimakamkan tadi sore di TPU Sondosia. Sedangkan jenazah Sukardin masih di RSU Sondosia. Rencana akan dimakamkan malam ini di TPU Desa Sanolo," sebutnya.

"Sampai saat ini situasi di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo masih terkendali," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya
Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya