Presiden Jokowi Yakin Indonesia Tetap Kondusif Setelah Pemilu 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia tetap kondusif setelah pemilihan umum 2019. Hal itu menjawab kekhawatiran para pengusaha jika hasil hitungan suara kedua pasangan capres dan cawapres hanya berjarak tipis.
"Enggak kok, kita semua santai kayak begini," kata Jokowi usai makan siang bersama Erick Thohir di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).
Dia pun memberikan pesan agar tetap melaksanakan kembali kegiatan masing-masing. Dia pun meminta publik agar menunggu hasil perhitungan KPU.
"Kembali membangun negara ini, sudah, perbedaan pilihan biasa dalam pesta demokrasi tapi kehendak rakyat sudah ditentukan 17 april yang lalu, kita nunggu penghitungan resmi dari KPU," kata Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca Selengkapnya