PPKM Mikro akan Diperpanjang dan Diperluas ke Semua Daerah di Banten
Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Provinsi Banten dinilai efektif menekan tingkat penularan virus Covid-19. Gubernur Banten Wahidin Halim akan memperpanjang dan memperluas ke seluruh kabupaten kota dari tanggal 23 Februari sampai 8 Maret 2021.
"PPKM mikro diperpanjang ke seluruh daerah. PPKM efektif. PPKM akan kita perluas ke seluruh daerah. Sederhana saya jawab, yang udah oranye jadi kuning," kata Wahidin Halim, Selasa (23/2).
Wahidin mengungkapkan, dari laporan yang diterimanya tingkat kedisiplinan di Tangerang Raya meningkat hingga 90 persen.
"Kalau berdasarkan laporan dari Tangerang Raya, itu 87 sampai 90 persen. tinggi sebenarnya. Kalau mau lihat ada perubahan secara signifikan, ada berapa RT yang hijau, kuning," ungkapnya.
Wahidin berharap seluruh daerah di Banten bekerja sama dalam menangani penyebaran virus corona dengan cara menjaga interaksi kegiatan.
"PPKM kita harapkan seluruh daerah yang berpotensi penyebaran Covid-19, sehingga kita butuh kebersamaan. Kalau tidak semuanya bagaimana kordinasinya. Karena terjadi interaksi antara orang, Lebak, Serang ke Tangerang," ujarnya.
Untuk diketahui, zona wilayah resiko di Kota Tangerang dari sekitar 5.000 RT yang ada, hanya sekitar 200 RT zona kuning dan selebihnya adalah zona hijau atau tidak ada kasus.
Kemudian di Kabupaten Tangerang pada awal PPKM ada satu wilayah RT yang zona oranye yaitu di wilayah Kelapa Dua, saat ini kondisinya sudah zona kuning. Dari 8.000 RT yang ada, hanya 400 yang zona kuning dan selebihnya zona hijau. Di Tangerang Selatan (Tangsel) dari sekitar 3.900 RT yang ada, untuk zona kuning 400 dan selebihnya zona hijau.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya