PPKM Level 4 Diperpanjang, Golkar Minta Kader Aktif Beri Bansos ke Masyarakat
Merdeka.com - Pemerintah telah resmi memperpanjang penerapan PPKM Level 4 mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Menyikapi itu di Ibu Kota, Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar pun meminta para kader untuk meningkatkan kepedulian, baik itu dalam hal pemberian bantuan sosial atau bansos hingga percepatan vaksinasi nasional.
"Diharapkan dengan adanya kesadaran bersama untuk saling membantu, penerapan protokol kesehatan dengan disiplin, serta adanya antusiasme masyarakat mengikuti program vaksinasi, ini merupakan modal awal bagi DKI Jakarta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutur Zaki dalam keterangannya, Selasa (27/7).
Zaki juga mengingatkan agar saling meringankan beban masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi selama pandemi. Sikap kepedulian sosial sangat dibutuhkan meski sudah ada bantuan dan program perlindungan sosial dari Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta.
"Program perlindungan sosial dan bantuan sosial tunai secara bertahap sudah diberikan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga pemerintah pusat. Hanya saja jumlahnya terbatas. Kepedulian sosial dari kader akan sangat berarti dalam kondisi sulit seperti sekarang," jelas dia.
Sejauh ini, kata Zaki, berbagai kegiatan untuk terus membangun rasa kepedulian sosial sudah dilakukan. Seperti saat Hari Raya Idul Adha lewat kurban 28 ekor sapi dan 27 ekor kambing, yang hasil daging potongnya dibagikan ke seluruh wilayah Jakarta.
"Kita juga tidak boleh bosan bosan menerapkan protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, sekaligus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," Zaki menandaskan.
Oleh sebab itu, saat makan Tito berharap tidak membuat aksi atau kegiatan yang membuat terjadinya droplet hingga berbicara saat makan. Aturan tersebut kata Tito pun sudah diterapkan di beberapa negara.
"Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu. Jadi makan tanpa banyak bicara dan kemudian 20 menit cukup, setelah itu memberikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," bebernya.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca Selengkapnya