Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPKM di Solo, Pengunjung Warung Kopi hingga Angkringan Dibubarkan

PPKM di Solo, Pengunjung Warung Kopi hingga Angkringan Dibubarkan Ilustrasi. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Tim gabungan Satgas Covid-19 Kota Solo membubarkan pengunjung di sejumlah warung kopi dan angkringan pada hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Senin (11/1). Selain melanggar aturan, mereka juga lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan, berdasarkan peraturan yang disebutkan dalam surat edaran wali kota disebutkan, untuk makan di tempat jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas tempat duduk dengan jaga jarak antar orang paling sedikit 1,5 meter.

"Kalau kerumunan disebutkan dalam SE minimal jaraknya 1,5 meter, kemudian 25 persen ya kita bubarkan," ujar Arif Darmawan, Selasa (12/1).

Menurut Arif, jika masih ada kerumunan di rumah makan, warung dan sebagainya akan diberikan Surat Peringatan (SP) hingga dibubarkan. Setelah SP 1 masih ngeyel, sesuai mekanisme akan diberikan SP 2, SP 3 dan kemudian ditutup.

"Kalau ada yang melakukan kerumunan kita swab," terang Arif.

Arif mengatakan, pengunjung angkringan dan warung kopi yang ditemukan masih berkerumun dan tidak mematuhi prokes berada di Jalan Ir Sutami, Jalan Bhayangkara, dan Wilayah Kecamatan Banjarsari.

"Kerumunan para pengunjung, langsung dibubarkan. Pemilik usaha kita berikan teguran," tandasnya.

Para pelaku usaha diminta untuk dapat mematuhi protokol kesehatan ketat. Meskipun Pemkot telah memberikan kelonggaran jam operasional.

"Misalnya beli makanan dibawa pulang tidak masalah. Tapi kalau 25 persen makan di tempat kita ketatkan. Misalnya ada lima tikar ya satu tikar satu orang. Pokoknya jarak 1,5 meter tetap dilaksanakan," terangnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915

Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928

Baca Selengkapnya
Sensasi Nongkrong di Kedai Kopi Lingkungan Istana Kepresidenan, Masuknya Harus Pakai Pakaian Rapi
Sensasi Nongkrong di Kedai Kopi Lingkungan Istana Kepresidenan, Masuknya Harus Pakai Pakaian Rapi

Pengunjung wajib menggunakan pakaian formal saat mengunjungi kedai kopi ini.

Baca Selengkapnya
Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh
Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh

Budaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kopi Liberika Sendoyan, Komoditas Unggulan Masyarakat Sambas yang Sempat Meredup
Kopi Liberika Sendoyan, Komoditas Unggulan Masyarakat Sambas yang Sempat Meredup

Kopi ini dulunya sempat menjadi sumber penghasilan andalan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
KemenKopUKM Pastikan Perda Kabupaten Klungkung Tidak Batasi Jam Operasional Warung Madura
KemenKopUKM Pastikan Perda Kabupaten Klungkung Tidak Batasi Jam Operasional Warung Madura

KemenKopUKM berkewajiban mengembangkan UMKM dan berada pada gelanggang persaingan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal
Asyik Ngopi, Pemuda di Bekasi Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Seorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya