Potret Jenderal Bintang Dua Ikut Lomba Lari Bhayangkara Run Bersama Ribuan Peserta
Lari merupakan olahraga yang mudah dan tak perlu repot.
Lari merupakan olahraga yang mudah dan tak perlu repot.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal ikut lomba lari dalam perlombaan Riau Bhayangkara Run di Pekanbaru Minggu (6/8). Ada 3 kategori dalam lomba yang diikuti 2.000 peserta itu, yakni 5 kilometer, 10 kilometer hingga 21 kilometer. Pantauan merdeka.com, selain melepas peserta Riau Bhayangkara Run, jenderal polisi bintang 2 itu ikut bersama peserta lainnya. Berlari merupakan bukan hal yang tabu bagi Iqbal, sebab dia setiap pagi berlari bersama para ajudannya hingga 10 kilometer meski usianya sudah 53 tahun.
Sebagai panitia Bhayangkara Run, Iqbal melepas para peserta bersama Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Supardi dan Ketua DPRD Riau Yulisman.
Pelepasan dilakukan di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Ribuan peserta memulai lari dari 5K, 10K dan terakhir 21K yang melintasi Jalan Gajah Mada hingga Jalan Jenderal Sudirman.
"Bukan hanya harkamtibmas, tetapi kita mau meningkatkan geliat ekonomi dan masyarakat Riau sehat," ucap Iqbal kepada merdeka.com.
Sebanyak 800 lebih atlet atau Runner dari luar Riau ikut dalam lomba ini, mulai dari Pulau Jawa, Bali, bahkan dari Sulawesi. Dari 2.000 orang peserta lomba lari ini dibagi menjadi tiga kategori yakni kategori 5K, 10K dan 21K. Kategori 5K diikuti 1.000 peserta, 10K 800 peserta dan 21K diikuti 200 peserta.
Menurut Iqbal, lari merupakan olahraga yang mudah dan tak perlu repot. Karena itu Iqbal memiliki ide untuk membuat lomba lari yang dibuka untuk umum.
"Cukup sepatu dan baju kaos, bisa ikut lari. Kita cari yang beda, liburan, rekreasi, kuliner dan wisata lokal," kata Iqbal.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan lomba lari yang diadakan Polda Riau memiliki banyak dampak positif bagi masyarakat. Termasuk mempromosikan Riau ke kancah nasional. Syamsuar mengaku optimis Riau Bhayangkara Run bisa memajukan ekonomi masyarakat. Khususnya meningkatkan okupansi hotel atau penginapan di Pekanbaru di akhir pekan. "Bhayangkara Run juga untuk memajukan ekonomi kita di sini. Hotel hampir penuh, mudah-mudahan sukses tahun berikutnya bisa dilaksanakan kembali," jelas Syamsuar.
Yakni Yulianti Utari asal Kabupaten Limapuluh Kota sebagai juara dua dan Tarisa Mulyana asal Kota Bukittinggi juara tiga.
Untuk kategori 10K Putri disabet Sisa Simamora asal Sumatera Utara sebagai juara 1, disusul juara 2 Cilpia Manalu juga asal Sumatera Utara dan Yura Safitri asal Pekanbaru sebagai juara 3. Sedangkan 10K Putra juara 1 diraih Rahmad Setia Budi asal Bandung Jawa Barat. Kemudian juara 2 Khairullah asal Sumatera Barat dan juara 3 Ardhi Wirayudha asal Jombang, Jawa Timur.
Diketahui, KPK memiliki tiga buronan tersisa. Berikut tiga buron KPK yang hingga kini belum tertangkap:
Baca SelengkapnyaCita-cita dan tekad bisa tumbuh dari mana saja, termasuk dari koran.
Baca SelengkapnyaSegala pekerjaan telah dilakukannya mulai dari pemecah batu, penggali sumur, bertani, penjual ikan, penjual ubi, hingga menjadi pengembala sapi.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.
Baca SelengkapnyaTari Penguton adalah tari yang tumbuh di Kayuagung dan kemudian menjadi tari penghormatan bagi tamu agung yang datang ke Komering Ilir.
Baca SelengkapnyaMirza menjelaskan soal ihwal uang Rp300 juta yang diterimanya dari Windi.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaPembangunan JPO ini dalam rangka persiapan penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-17 2023.
Baca Selengkapnya