Potongan tubuh di perairan Inhil berjenis kelamin laki-laki
Merdeka.com - Potongan tubuh manusia dari pinggang ke kaki yang ditemukan di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau ternyata jenis kelamin laki-laki. Sebelumnya polisi kesulitan menentukan jenis kelamin mayat tanpa identitas itu.
"Dokter spesialis forensik RS Bhayangkara Polda Riau, membuktikan potongan tubuh dari pinggang ke bawah itu jenis kelaminnya laki-laki," ujar Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Senin (4/6).
Dokter memperkirakan, korban memiliki tinggi badan antara 155 hingga 160 centimeter. Namun untuk penyebab kematian korban, polisi belum bisa menyimpulkan.
"Karena sebagian besar organ dalam serta potongan tubuh korban yang lain, belum ditemukan. Petugas Reskrim masih di lapangan melakukan pencarian dan penyelidikan," kata Christian.
Sebelumnya potongan tubuh manusia ditemukan mengambang di Sungai Gaung, Desa Belantaraya Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (1/6). Belum diketahui identitas dan penyebab kematian korban tersebut.
Chrsitian mengatakan, bagian tubuh tak utuh itu pertama kali ditemukan warga bernama Santo. "Saat itu, Santo sedang memperbaiki speedboat di pelabuhan penyeberangan sepeda motor. Tiba-tiba Santo melihat ada mayat mengapung di sungai," kata Christian.
Satpolair yang kebetulan sedang mengisi minyak di lokasi, kemudian mendapat informasi dari Santo terkait adanya potongan tubuh manusia. Informasi itu kemudian diteruskan ke Polsek Gaung.
Kemudian petugas kepolisian datang dan mengangkat jasad korban dari sungai. Jenazah itu hanya bagian pinggang ke bawah. Sementara pinggang ke atas belum ditemukan.
Masyarakat di sekitar lokasi dimintai keterangannya oleh polisi. Petugas juga mencari tahu apakah ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaBeberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMotif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Baca Selengkapnya