Polusi Udara Depok Masuk Kategori Tidak Sehat, Respons Wali Kota Idris Dicibir Netizen
Kondisi udara di Depok hari ini begitu buruk. Berdasarkan indeks kualitas udara (AQI) pada 24 Agustus 2023 tencatat, polusi udara di Kota Depok berada di skor 254 atau dinilai sangat tidak sehat.
Penilaian tersebut berbeda dengan pendapat Wali Kota Depok Mohammad Idris. Idris mengklaim Depok masih lebih bagus dari wilayah lain. Perbedaan nilai ini pun ramai menjadi pembicaraan warganet di akun media sosial @depok24jam.
Akun tersebut juga mengunggah hasil dari AQI US dan ramai dikomentari. Seperti yang ditulis @ muhammadmisxxx menulis, “Diluar prediksi pak idris,” tulisnya, Kamis (24/8).
Kemudian akun @primadixxx yang menulis, “Laaah ada yg bilang depok kualitas udaranya amaaaaan,” tulisnya.
Akun @ariecrexxx menulis, “si paling depok bilang ‘kualitas udara depok masih aman’,” tulisnya.
Tak hanya warganet, warga Depok lainnya merasakan perubahan kondisi cuaca yang terasa lebih panas sejak beberapa waktu ini. Warga merasakan cuaca Depok sudah dua bulan terasa sangat panas dari biasanya.
“Kerasa banget ya panasnya. Sudah dua bulan kemarin sampai sekarang,” kata Dina, warga Tapos.
Sebagai antisipasi, dia menggunakan masker untuk keluar rumah sehingga debu tidak masuk ke saluran pernapasanya.
“Kalau keluar pun pakai masker terus. Mungkin juga harus jaga kesehatan dan lingkungan bersama,” ujarnya.
Atikah, warga lainnya mengungkapkan belakangan ini debu di sekitar rumahnya sangat banyak. Selain karena kemarau, polusi dari asap kendaraan juga makin terasa. Dia rutin memakai masker dan minu air putih untuk mencegah dehidrasi.
“Kerasa jadi agak panas dua bulan ini. Minum air putih yang banyak aja biar ngga sakit terus pakai masker,” katanya.
berita untuk kamu.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengatakan, pihaknya melakukan penghitungan kualitas udara berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Alat tersebut dipasang di Balai Kota Depok.
“Berdasarkan hasil ISPU Kota Depok berada pada level sedang. Diharapkan masyarakat dapat bersinergi dalam menjaga kualitas udara,”
katanya.
merdeka.com
This is titSedangkan yang ramai dibicarakan warga, dia mengaku tidak tahu di mana alat tesebut dipasang. Dia mengklaim udara Depok masih masuk kategori sedang.
“(Hasil kualitas udara yang dikeluarkan) IQair ini menurut KLH dan tidak tahu di mana. Ini luar negeri dan alatnya enggak tahu di mana. Untuk Depok sendiri sekarang kualitas udara masih sedang,” ujarnya.
merdeka.com
Kendati demikian, dia meminta warga Kota Depok untuk melakukan hal yang membuat udara baik seperti menanam pohon, memakai transportasi umum hingga tidak membakar sampah sembarangan.
"Banyak hal dapat dilakukan antara lain tidak melakukan pembakaran sampah liar, penanaman pohon, uji emisi secara berkala dan menggunakan transportasi massal,” pungkasnya.
- Nur Fauziah
Kebijkan itu seiring jumlah penderita ISPA di Depok meningkat akibat polusi.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaPropam Polri punya terobosan baru. Bisa laporkan dugaan pelanggaran kode etik polisi lewat whatapp.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDalam SE ini, Kemenkes meminta pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan terjadinya gangguan dan penyakit pernapasan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di wilayah DKI Jakarta masih tergolong buruk dan tak sehat pada Rabu (23/8).
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaEmpat personel kepolisian di Makassar dipecat karena desersi dan terlibat narkoba.
Baca Selengkapnya