Polsek Pondok Aren Tangkap Lima Polisi Gadungan Palak Warga Bintaro
Merdeka.com - Polsek Pondok Aren mengamankan lima orang pelaku pemerasan dan pengancaman terhadap warga di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Jumat (24/5) dini hari.
Kelima pelaku yakni Donardi, Syarif Hidayat, Dehandra, Bryan dan Josiah diamankan setelah, petugas Patroli Polsek Pondok Aren, mendapati laporan korban dan melihat kendaraan yang digunakan para pelaku berkeliling di area depan Mapolsek Pondok Aren.
"Mendapat informasi yang menyerupai mobil dinas Polisi, dengan pelat belakang 1512 01, berotator dan mengambil masyarakat. Kemudian kita patroli dan menemukan mobil tersebut di Graha Raya," jelas Kapolres Kota Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan, di Mapolresta Tangsel, Rabu (27/5).
Saat dilakukan penangkapan oleh Unit Reskrim Polsek Pondok Aren, kelima pelaku berusaha melawan petugas dengan menyebutkan diri sebagai anggota Polisi dari Mabes Polri.
"Mereka melakukan perlawanan dan mengaku anggota Polisi. Kemudian mereka juga mengancam menggunakan air softgun," jelas Kapolres.
Melihat perilaku dan atribut yang tidak sesuai, petugas Patroli Polsek Pondok Aren tak segan melakukan penangkapan. Kelima orang tersebut, tidak dapat menunjukan kartu anggota. Senjata api ternyata airsoft gun.
"Kami pastikan mereka bukan anggota Polri, Sarpras yang digunakan bukan merupakan milik kepolisian Polres Tangsel. Baik kendaraan ataupun senjata, HT (handy talkie) bukan milik Polri," tegas Iman
Dari pengungkapan kasus ini, para pelaku diketahui berusaha mengambil keuntungan dengan menyerupai anggota Kepolisian.
"Motifnya mengambil keuntungan dengan menyerupai anggota kepolisian. Pekerjaan pengangguran yang memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan pribadi," jelas dia.
Kelima tersangka disangkakan pasal 368 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.
"Untuk kepemilikan senjata api masih kami selidiki. Bisa nanti kita sangkakan undang-undang darurat," ucap Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto.
Sebelumnya diberitakan, warga Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi korban pemerasan dan intimidasi oleh Polisi gadungan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya