Polri tak masalah Nanan diperiksa KPK
Merdeka.com - Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman mengaku tidak masalah apabila KPK memanggil Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus Simulator SIM di Korlantas Mabes Polri. Polri pun mempersilakan KPK memeriksa Nanan.
"Ya kita persilakan," kata Sutarman usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3).
Sutarman menilai, dipanggilnya Nanan ke KPK sebagai saksi sangat masuk di akal sebab KPK, kata dia, bisa saja ingin mengetahui secara mendalam tentang Proyek simulator itu.
Di mana saat proyek itu berlangsung, Nanan masih menjabat sebagai Irwasum (Inspektur pengawasan umum) yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di tubuh Polri.
"Mungkin pak Nanan, diperiksa pada saat beliau jadi Irwasum," imbuhnya.
Seperti diketahui, hari ini, Wakapolri Komjen pol Nanan Sukarna tengah diperiksa oleh lembaga yang di ketuai oleh Abraham Samad itu. Nanan dipanggil sebagai saksi kasus korupsi pengadaan Simulator SIM dengan tersangka Irjen Pol Djoko Susilo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri berikan toleransi kepada masyarakat pemegang SIM dan STNK yang habis masa berlakunya selama libur Lebaran
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya