Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri minta Kemenkominfo blokir situs cara merakit bom

Polri minta Kemenkominfo blokir situs cara merakit bom Divhumas Polri. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap pelaku perampokan toko emas di Tambora, Jakarta Barat. Ternyata, mereka terlibat jaringan teroris karena kedapatan memiliki 14 bom.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius mereka tidaklah mengikuti pelatihan untuk membuat bom. Tetapi, mereka mendapatkan ilmu merakit bom dari internet dengan cara men-download.

"Untuk kita minta Kemenkominfo untuk mengawasi dan memblokir situs-situs seperti itu. Karena itu bukan hanya tugas polisi semata," ujar Suhardi di kantornya, Sabtu (16/3).

Suhardi mengakui peredaran penjualan bahan pembuat bom mudah didapat di pasaran. "Ini jadi konsen kita bersama," katanya.

Selain itu, lanjut Suhardi, peredaran buku-buku yang tersebar di masyarakat juga harus diperhatikan. Karena banyak juga buku yang berisi tentang jihad-jihad yang mampu membuat provokatif.

"Ini tanggung jawab siapa? Harus ada tanggung jawab lembaga siapa yang follow up," tuturnya.

Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya akhirnya berhasil meringkus para perampok Toko Emas Terus Jaya di Tambora, Jakarta Barat. Tujuh tersangka yang diamankan diketahui merupakan jaringan teroris.

"Iya benar sudah ditangkap terkait jaringan teroris memang awalnya yang ditangkap tujuh, tapi satu mencoba melarikan diri makanya ditembak," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Toni Hermanto, di Jakarta, Jumat (15/3).

Toni mengatakan, para pelaku ditangkap di kawasan Telukgong, Jakarta Utara. Informasi yang dihimpun, petugas juga menyita 5 pucuk senjata api dan beberapa bom pipa dari tangan jaringan teroris tersebut.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan

Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?

Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Keputusan Blokir Gim Online Perlu Pertimbangkan Ekosistem
Menkominfo: Keputusan Blokir Gim Online Perlu Pertimbangkan Ekosistem

Kemenkominfo sedang mengatur pertemuan dengan perwakilan KPAI untuk meminta saran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya

Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Teken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri

Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.

Baca Selengkapnya