Polri Masih Rahasiakan Nama 9 Jenderal Daftar Calon Pimpinan KPK
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, sembilan Pejabat Tinggi (Pati) mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpangkat jenderal bintang satu dan bintang dua. Disebutkannya, sebagian juga masih aktif di Polri.
"Hasil koordinasi saya dengan staf SDM sampai saat ini baru 9 orang yang sudah mendaftarkan diri akan ikut dalam pemilihan komisioner KPK. Kita masih nunggu perkembangan," ujar Dedi di Mabes Polri, Rabu (19/6).
Dedi menerangkan, sesuai mekanisme penugasan khusus ada mekanisme seleksinya, seleksi internal dan seleksi administrasi. Pedomannya Peraturan Kapolri nomor 1 tahun 2015 tentang penugasan khusus anggota Polri.
"Dari 9 itu tentunya diseleksi siapa-siapa yang punya kompetensi rekam jejak, dan pengalaman tugas yang lebih kompeten di bidang hukum. Kalau 9 nya memenuhi syarat, akan dibuat surat dari Polri ke pansel," ucap Dedi.
Dedi mengatakan, pihaknya belum dapat membocorkan nama-nama karena masih menunggu keputusan akhir. Tapi dari 9 pati itu sebagian besar pernah jadi penyidik dan pernah berkecimpung di kepolisian.
"Siapa-siapa saja memenuhi seleksi administrasi yang telah ditetapkan internal maupun ditetapkan oleh pansel," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca Selengkapnya