Polri kerahkan tim khusus untuk tangkap Yus Pane
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengaku pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap kasus penyekapan dan pembunuhan sadis 11 orang di Pulomas, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim khusus untuk menangkap Yus Pane, tersangka yang masih buron.
"Tersisa satu jadi DPO. Kepada masyarakat kita sampaikan juga melalui media sosial," ucap Boy kepada awak media di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu, (31/12).
"(Yus Pane) sementara dalam pengejaran mudah-mudahan bisa segera (tertangkap)," lanjutnya.
Tak lupa dirinya mengingatkan agar masyarakat terlibat aktif untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian, jika mengetahui keberadaan Yus Pane yang masih buron tersebut.
"Jangan sembunyikan mereka karena nanti bisa jadi masalah hukum," tegasnya.
Seperti diketahui, Ir. Dodi Triono, dua putrinya dan tiga orang lainnya menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya sendiri di Jalan Pulomas Utara no. 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Mereka disekap di kamar mandi ukuran 1,5 m x 1,5 m sejak Senin sore dan baru diketahui Selasa pagi.
Dodi yang ahli di bidang arsitektur, dikenal sebagai pengusaha properti ternama. Seorang kerabat bahkan menyebut Dodi baru saja memangkan proyek di kawasan Senayan. Disebut-sebut proyek yang dimaksud terkait renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaPolres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaDikunjungi Kaops NCS Polri, Gus Baha Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Aman dan Damai
Gus Baha mendoakan agar Polri sukses dalam melaksanakan tugas mengamankan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca Selengkapnya