Polri evaluasi hasil pemeriksaan Novel Baswedan di Singapura
Merdeka.com - Polri bersama dengan KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap Novel Baswedan di Singapura. Pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum penyidik senior lembaga antirasuh tersebut melakukan operasi mata.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi terkait hasil pemeriksaan terhadap Novel.
"Ya kita evaluasi dulu hasil pemeriksaan, saksi korban ini (Novel) dicocokan dengan keterangan-keterangan saksi-saksi yang lain," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Meskipun sudah dilakukan pemeriksaan terhadap Novel, Setyo menuturkan pihaknya akan kembali melakukan konfirmasi lagi terhadapnya. Karena pemeriksaan terhadap Novel tidak cukup jika dilakukan sekali.
"Belum, belum bisa cukup atau tidaknya nanti kan penyidik yang akan menilai," tuturnya.
Namun, Setyo tidak bisa membeberkan terkait pertanyaan yang ditanyakan oleh tim Penyidik Polda Metro Jaya terhadap Novel.
"Saya enggak tahu, karena itu substansi ya, substansi jadi enggak bisa diekspos," ucapnya.
Selain itu, Setyo juga belum bisa menjawab ketika ditanyakan apakah penyidik menanyakan kepada Novel soal melihat pelaku atau kronologisnya seperti apa.
"Saya belum bisa menjawab," pungkasnya.
Diketahui, Penyidik senior KPK Novel Baswedan telah menjalani pemeriksaan di KBRI di Singapura, terkait penyiraman air keras terhadap dirinya oleh orang tak dikenal. Pemeriksaan itu dilakukan sekitar pukul 11.30 waktu Singapura pada Senin (14/8) kemarin.
Saat dilakukan pemeriksaan, saat itu Novel didampingi oleh tiga orang kuasa hukum yaitu Al-Ghifari Axa, Harris Acer dan Daniati Andriani.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK merupakan modus lama menghindari sanksi.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaNamanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.
Baca SelengkapnyaAra mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya