Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Kampar tangkap pengoplos beras dari Sumbar

Polres Kampar tangkap pengoplos beras dari Sumbar Ilustrasi penangkapan. istimewa ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar, Provinsi Riau berhasil menangkap seorang pemuda berinisial DR (21) warga Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, yang merupakan pelaku pengoplos beras merk Anak Daro dengan beras Bulog.

Bersama tersangka turut diamankan barang bukti berupa 52 karung beras merk Anak Daro yang telah dioplos, 18 karung beras Anak Daro asli, 190 lembar karung bekas beras Bulog, 133 lembar karung beras merk mawar, 70 lembar karung beras merk Anak Daro, 1 buah alat pembersih dan pencampur beras, 1 buah kipas angin dan 1 karung beras merk mawar.

Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat tentang kegiatan tersangka yang melakukan pengoplosan beras merk Anak Daro dengan beras Bulog yang kualitasnya lebih rendah sehingga merugikan konsumen.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan tersangka di lokasi pengoplosan beras yang berada di Perumahan Mahkota Riau Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kampar," ujar AKBP Edy, kepada merdeka.com Minggu (20/11).

Dari pengakuan tersangka didapat keterangan, dirinya bersama saudaranya membeli beras Bulog sebanyak 1 ton dan beras Anak Daro kemasan 10 kg sebanyak 1/2 ton, lalu mencampurnya dengan perbandingan sama.

"Setelah mencampur kedua beras beda kualitas itu, lalu dibersihkan dengan cara dikipas saat pencampuran menggunakan alat yang dibuat dan dirancang sendiri oleh pelaku," jelasnya.

Beras yang telah dioplos ini kemudian dikemas kembali ke dalam karung dengan merk Anak Daro yang dicetak sendiri oleh pelaku dan menjualnya ke berbagai tempat.

Beras Bulog dibeli oleh pelaku dengan harga Rp 98 ribu perkarung ukuran 50 kg, setelah dioplos kemudian dijual lagi seharga Rp 110 ribu per karung ukuran 10 kg dengan merk Anak Daro dan Rp 95 ribu per karung 10 kg dengan merk Mawar.

"Tersangka beserta sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas terkait kasus ini telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain dalam kasus ini," pungkas Edy.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolres Perempuan Makan Bareng Anak Buah Bagi-Bagi Ati Ampela jadi Sorotan, Berpesan 'Harus Merasakan Makan Ati Dulu'
Kapolres Perempuan Makan Bareng Anak Buah Bagi-Bagi Ati Ampela jadi Sorotan, Berpesan 'Harus Merasakan Makan Ati Dulu'

Begini momen hangat Kapolres perempuan ajak makan bareng anak buah sampai singgung 'makan ati'.

Baca Selengkapnya
Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Polres Inhu Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran Dibalas Penghargaan
Kerja Keras Polres Inhu Amankan Arus Mudik dan Balik Lebaran Dibalas Penghargaan

Angka kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik lebaran Idulfitri menurun

Baca Selengkapnya
Tak Ada Perlakuan Khusus, SBY dan Keluarga Tetap Antre saat Mencoblos di Pacitan
Tak Ada Perlakuan Khusus, SBY dan Keluarga Tetap Antre saat Mencoblos di Pacitan

SBY, Ibas dan keluarga tetap akan mengantre giliran mencoblos sesuai nomor urut.

Baca Selengkapnya