Polres Buleleng Buru Agen Penyalur PMI yang Terlantar di Turki
Merdeka.com - Polres Buleleng mengusut dugaan penipuan 29 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali yang kemudian terlantar di Turki. Mereka menyelidiki penyalurnya.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kasus itu sudah dilimpahkan Polda Bali ke Polres Buleleng pada 9 Maret 2022.
"Pelimpahan dari Polda Bali sudah diterima Polres Buleleng dan sekarang dalam pembuatan administrasi dalam proses penyelidikan tanggal 9 Maret 2022. Pertimbangannya karena korban dan saksi-saksi ada di Singaraja, Buleleng," kata Sumarjaya saat dikonfirmasi Kamis (17/3).
Ia menyebutkan, kasus itu masih dalam proses penyelidikan. Beberapa saksi sudah ada dipanggil dan jumlahnya sekitar empat saksi.
"Sudah dalam proses penyelidikan. Beberapa saksi sudah ada yang dipanggil dan ada yang sudah datang," ujarnya.
Sudah Ditangani KBRI
Sebelumnya, puluhan warga Bali yang dikabarkan terlantar di Negara Turki segera dipulangkan ke Pulau Dewata. "Jadi, warga Bali yang di Turki itu ada 29 orang. Sekarang ini sudah ditangani Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana, akan difasilitasi untuk pemulangannya," kata Gubernur Bali Wayan Koster di Nusa dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/3) lalu.
Ia juga menyebutkan, KBRI akan mengajukan kepada pemerintah Indonesia maupun pemerintah Turki untuk mengusut pelanggaran hukum dalam pengiriman warga Bali itu.
"Karena ada pelaku yang melanggar hukum. Jadi, di dalamnya juga ada orang Bali yang suaminya apa istrinya itu dari Turki. Jadi ini yang memberangkatkan dan itu menyalahi prosedur," imbuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri bakal mengembangkan Atase kepolisian untuk bekerja sama dengan pekerja migran Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaMaika menganiaya Putu Arsana yang saat kejadian sedang membawa tamu usai makan malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menangkap WN Meksiko, Sicairos Valdes Roberto (27) yang terlibat perampokan dan penembakan WN Turki, Turan Mehmet (30) di Badung beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya