Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi NasDem nilai Menteri Siti sejahterakan masyarakat sekitar hutan

Politisi NasDem nilai Menteri Siti sejahterakan masyarakat sekitar hutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR Ahmad HM Ali menyampaikan apresiasi atas prestasi kinerja Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya Bakar. Selain mendorong perwujudan keadilan sosial melalui program perhutanan sosial, Siti juga merehabilitasi danau.

"Saya kira terobosan dan langkah-langkah yang diambil Menteri Siti Nurbaya dalam tata kelola hutan dan lingkungan hidup sejauh ini on the right track. Regulasi kehutanan sudah menunjukkan standar yang baik, tidak liberal, syarat-syarat dan instrumennya juga baik," kata politisi NasDem itu, Sabtu (23/12).

Ahmad menambahkan, demikian pula dengan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, pemberian hak kelola melalui instrumen perhutanan sosial pada masyarakat adat. Hal itu sejalan dengan agenda pembangunan kehutanan yang berorietansi eco populisme.

"Kondisi tata kelola hutan sebelumnya penuh dengan masalah, baik itu yang berkaitan dengan teritorialiasi peta kawasan maupun aspek legalitasi izin pemanfaatan, sarat dengan konflik tumpang tindih akses dan klaim," katanya.

Di masa Siti Nurbaya, kata dia, eskalasi konflik semacam itu menurun drastis akibat terbukanya akses masyarakat sekitar hutan untuk ikut berpartisipasi menjaga dan mengelola.

"Masalah tata kelola hutan dan lingkungan di Indonesia, merupakan silang sengkarut dari masa lalu. Proses pembenahan instrumen yang dilakukan Siti Nurbaya mampu memberi jalan tengah yang lebih berkeadilan bagi semua pemangku kepentingan," jelasnya.

Ahmad Ali menyebutkan, salah satu apresiasi adalah penundaan izin pemanfaatan hutan alam 66, 4 juta hektare, rehabilitasi hutan dan lahan 179, 4 ribu ha, perbaikan proses industri lewat penurunan beban limbah. Program semesta Bank Sampah, restorasi danau, dan sebagainya. Hal itu ia tegaskan telah menunjukkan penanganan yang on the right track.

Termasuk kata dia, yang terakhir adalah ratifikasi instrumen pemanfaatan bahan berbahaya seperti Merkuri. Keseluruhan program-program ini kata dia, sesuai dengan harapan bersama bahwa, aspek eksploitasi dan pemulihan hutan dan lingkungan harus seimbang dalam kacamata ekosistem menyeluruh.

"Bagi saya, langkah-langkah Siti Nurbaya sudah beroperasi dalam perspektif Eco Populism. Orientasinya pada dua hal, perlindungan hutan dan lingkungan dan Kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Saya kira, program dan terobosan lewat KLHK ini adalah pembaruan besar yang patut diapresiasi," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Kemajuan Pembangunan Tak Merata Picu Polarisasi Politik dalam Skala Global
Kemajuan Pembangunan Tak Merata Picu Polarisasi Politik dalam Skala Global

Negara-negara maju mengalami tingkat pembangunan manusia yang mencapai rekor tertinggi.

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya