Polisi Tuding Kelompok White Baret Penyebar Hoaks Mahasiswa Tewas Saat Demo di DPR
Merdeka.com - Kabar bohong atau hoaks mengenai mahasiswa yang tewas saat demo di depan Gedung DPR/MPR, menyebar dan menjadi pembicaraan di jejaring media sosial.
Mahasiswa itu bernama Faisal Amir, dari Universitas Al-Azhar Indonesia. Setelah ditelusuri, Faisal tidak meninggal. Dia ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka parah di kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Ibu Faisal, Siti Asmah Ratu Agung menuturkan, putranya mengalami pendarahan di kepala sehingga harus segera diambil tindakan operasi. Selain itu, tim dokter juga mengoperasi kepala dan tulang bahu yang patah. Operasi berlangsung sejak Selasa pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pagi tadi. Saat ini, kondisi Faisal sudah berangsur membaik dan mulai siuman.
Polisi bergerak menelusuri penyebar hoaks mahasiswa tewas saat demo di Gedung DPR. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku sudah mengantongi akun-akun yang pertama kali menyebar kabar hoaks tersebut.
"Kita sudah mengetahui dan akunnya itu aja yang bermain," kata Dedi di Mabes Polri, Kamis (26/9/2019).
Dedi menerangkan, Dit Siber Bareskrim Polri bersama Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terus mengindentifikasi akun-akun yang menyebarkan berita hoaks. Sejauh ini, salah satu penyebarnya diketahui adalah kelompok White Baret.
"Kita sudah mengetahui akun-akunya akun akun itu saja yang masih bermain. Kita sudah pernah ungkap white baret masih main dengan memakai akun-akun lain. Dia terus membakar," ujar dia.
Polisi sedang mengumpulkan sejumlah bukti-bukti untuk segera diproses hukum.
"Kalau ada bukti cukup maka akan lakukan penindakan huku," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaDemo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaDemo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca Selengkapnya