Polisi tetapkan 2 tersangka insiden speedboat tabrakan di Nunukan
Merdeka.com - Kepolisian menetapkan 2 tersangka insiden tabrakan 2 speedboat di perbatasan perairan Sebatik dengan Malaysia, yang telah menewaskan 8 orang penumpang. Sementara di sisi lain, operasi SAR pencarian 2 korban hilamg resmi ditutup sore tadi, usai pencarian selama 7 hari.
Keterangan diperoleh, 2 orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Nacong Ahmad (38) sebagai pemilik speedboat, serta anak buah Nacong, Bakareng (42). Nacong awalnya meminta motoris speedboat nahas, Kamarul alias Olong, untuk mengangkut TKI yang pulang melalui jalur tak resmi.
Bakareng sendiri, berperan membantu Kamarul untuk mendapatkan penumpang dari Tawau, Sabah, Malaysia. Nahasnya lagi, speedboat yang digunakan tanpa dilengkapi penerangan apapun.
Keduanya, dijerat dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian serta Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Sedangkan untuk motoris Kamarul, sejauh ini belum diketahui keberadaannya.
"Benar, ada 2 tersangka dan kita lakukan penahanan," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (5/7) malam.
"Sedangkan untuk motoris, karena belum ditemukan sampai sekarang, jadi belum ada kita tetapkan apapun karena ya itu tadi, belum ditemukan," ujar Jepri.
Sementara itu, operasi SAR gabungan resmi berakhir dan ditutup sekira pukul 17.30 WITA sore tadi. Sepanjang pencarian di hari ketujuh ini, tim SAR tidak menemukan korban tambahan.
Dimana, total korban keseluruhan tetap 24 orang dengan rincian 8 meninggal dunia, 14 selamat dan 2 orang lainnya hilang. "Dari LO (Liaison) Polri di Tawau menerangkan bahwa dari pihak Malaysia komitmen membantu pencarian dalam setiap giat patroli mereka," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto.
Diketahui, insiden 2 speedboat bertabrakan dilaporkan terjadi di wilayah Sungai Nyamuk, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (29/6) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Speedboat dikabarkan sebagian besar membawa tenaga kerja Indonesia (TKI), berlayar dari Tawau, Malaysia, menuju Sebatik di Nunukan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaAmbulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca Selengkapnya