Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi terus buru pimpinan KSP Pandawa Mandiri, Salman Nuryanto

Polisi terus buru pimpinan KSP Pandawa Mandiri, Salman Nuryanto Pemimpin Pandawa Group diperiksa OJK. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polda Metro Jaya (PMJ) masih terus melakukan pengembangan kasus investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group. Polisi meminta kepada masyarakat agar bekerjasama memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pimpinan KSP Pandawa Mandiri, Salman Nuryanto.

"Tentu saja penyidik masih bekerja, nanti koordinasi dia ada di mana. Penyidik akan menyelidiki posisinya di mana. Kita cari informasi ya, kalau ada yang tahu tempat di mana bisa informasikan ke saya. Iya sedang kita cari," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada awak media, Jumat (17/2).

Saat disinggung soal kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini, Argo mengatakan jika hal itu tergantung pada proses penyidikan yang masih berjalan.

"Ya kita kan bagaimana tergantung pada penyidikan, tergantung dengan hukum. Kita kan sedang memeriksa pelapor, sedang memeriksa yang mengklarifikasi, kan gitu. Nanti ya kita lihat perkembangan apakah ada kaitannya atau tidak," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, ratusan korban investasi bodong mendesak polisi segera menangkap pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group, Salman Nuryanto. Sebab, ratusan orang sudah ditipu hingga miliaran rupiah oleh koperasi bodong tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, pihaknya tengah mencari keberadaan si pemilik tersebut. Nuryanto nantinya akan dimintai keterangan terkait sejumlah laporan yang dilayangkan nasabahnya.

"Nuryanto nanti akan diperiksa sebagai pemilik perusahaan itu. Sehingga nanti akan diketahui legalitas dari perusahaan itu, kami akan melihat itu semua," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/2).

Namun, hingga saat ini pihak kepolisian pun masih belum berhasil mengetahui keberadaan Nuryanto. "Masih dicari," katanya.

Seperti diberitakan, kasus dugaan penipuan investasi ini pertama kali dilaporkan oleh nasabah di Polres Depok, Jawa Barat. Namun, kasus ini kemudian diambil alih oleh Polda Metro Jaya lantaran banyaknya korban yang tertipu tak hanya dari kawasan Depok.

"Kita kerjasama dengan Polres Depok untuk dijadikan satu di Polda. Mengingat semua korban dari mana-mana, ada yang di Depok, ada yang di luar Depok," kata Argo.

"Kita tunggu saja, penyidik sedang mencari pelakunya. Kami juga akan memeriksa arsip-arsip yang dimiliki oleh para korban untuk penambahan informasi," pungkas Argo.

Dalam kasus ini, Nuryanto pun disangkakan melanggar Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3, 4, 5 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'

Seram & Berkumis, AKP Hutabarat Kaget Ketahuan Sedang Melamun Oleh Komandan 'Sedang Berpikir Apa,kita Sedih Lihatnya'

Sosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?

Baca Selengkapnya
⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

Jenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya