Polisi tembak dua kaki pelaku curanmor di Denpasar

Merdeka.com - Kepolisian Denpasar Barat (Denbar) meringkus pelaku bernama I Nyoman Untung (47) alias Untung yang malakukan aksi Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) dan penipuan.

Pelaku yang ditangkap di rumahnya Jalan Singosari, Paguyangan, Gang Melati, nomor VI Denpasar Utara ini, pada Selasa (7/8) kemarin, sekitar pukul 02.00 WITA. Selain itu, pelaku telah melakukan aksinya di 14 TKP di wilayah Kabupaten Badung dan Denpasar.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu, menjelaskan bahwa tertangkapnya pelaku tersebut, berawal dari laporan masyarakat sekitar dua bulan ini bahwa kerap kehilangan sepeda motor. Selain itu, pelaku ini sudah menjadi target polisi dan sering berpindah-pindah tempat hingga sulit ditangkap. Saat dilakukan penangkap pelaku mencoba melarikan diri, sehingga polisi menembak dua kakinya.

"Saat ditangkap di rumahnya pelaku ini, mencoba melarikan diri dan kami mengambil tindakan tegas untuk menembak di kakinya," ucap Kapolsek di Mapolsek Denbar, Kamis (9/8) sore.

Pelaku ini, saat melakukan aksinya sangat lihai sekali. Modus yang dilakukan pelaku dalam melakukan aksi Curanmor tersebut dengan cara menipu. Kemudian, sasarannya adalah tempat warung-warung di pinggir jalan yang dijaga ibu-ibu.

Kemudian, saat melakukan aksinya pelaku ini melihat situasi di warung tersebut. Jika pemilik kendaraan tidak memperhatikan kedatangan pelaku dan sepeda motor diparkir dalam kondisi kunci nyantol maka pelaku akan dengan mudah mengambil sepeda motor korban dan langsung kabur.

"Untuk modus yang kedua, jika motor diparkir dalam kondisi yang terawasi oleh pemilik maka pelaku akan berpura-pura meminjam sepeda motor tersebut dengan berbagai alasan. Pelaku datang dengan membawa helm dan membujuk meminjam sepeda motor korban karena mengaku motornya sedang habis bensin. Jika diberikan maka pelaku langsung pergi dan membawa kabur sepeda motor korban. Selain itu, pelaku juga beralasan ingin menjemput anaknya di sekolah," jelas Kapolsek.

Untuk jumlah TKP di wilayah Denpasar Barat ada sebanyak 9 TKP dengan rincian 5 kasus pencurian dan 4 kasus penipuan seperti modus yang dilakukan pelaku. Kemudian untuk jumlah TKP di luar wilayah Denpasar Barat, sebanyak 5 TKP dengan rincian satu di Denpasar Timur dengan kasus penipuan dan empat TKP di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, dengan modus yang sama.

"Jumlah barang bukti sepeda motor yang telah diamankan ke Mapolsek Denpasar Barat sebanyak 13 sepeda motor yg berasal dari beberapa TKP pencurian. Pelaku jual dengan sekitaran harga Rp 2 juta, tetapi tergantung merek sepeda motornya juga. Selain itu, para penadahnya juga sudah ada beberapa yang diamankan," ujar Kapolsek.

Menurut Kapolsek, pelaku ini melakukan aksinya sudah sekitar dua bulan ini, dengan menggasak 13 motor. Selain itu, untuk para korbannya sudah ada 7 orang yang datang ke Mapolsek Denbar untuk mengambil sepeda motornya, tinggal menunggu beberapa korban lainnya.