Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan di Aceh
Merdeka.com - Tim gabungan kepolisian, TNI dan masyarakat berhasil menangkap seorang pelaku pemerkosaan dan pembunuhan berinisial SA (36) di kawasan Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (11/10) sekira pukul 09.00 WIB.
Pelaku menjadi buron setelah membunuh anak di bawah umur berinisial RA dan memperkosa ibu kandung korban berinisial DI (28) warga Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang terjadi Jumat (9/10) malam.
Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hardianto mengatakan, sebelum ditangkap pelaku sempat terlihat Sabtu (10/10) satu hari setelah aksi pembunuhan dan pemerkosaan itu dilakukan. Setelah itu, pelaku melarikan diri saat hendak ditangkap.
Petugas gabungan Minggu (11/10) pagi langsung melakukan konsolidasi untuk mengejar pelaku. "Akhirnya kita dapat tangkap pelaku jam 9 tadi, pelaku satu kampung dengan korban," kata Eko, Minggu (11/10).
Dia menyebut, keberadaan pelaku sudah diketahui sejak malam. Saat mendatangi lokasi tempat persembunyian pelaku, ternyata sudah terlebih dahulu kabur.
Eko menjelaskan, pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi Jumat (9/10) malam hari. Rumah korban berada di perkebunan sawit dan jauh dari perkampungan dan sepi.
Saat itu, suami korban tidak sedang berada di rumah, tetapi sedang pergi melaut. Sehingga yang ada dalam rumah hanya berdua. Saat itulah ,pelaku mendatangi korban membunuh anak di bawah umur dan memperkosa ibu korban.
"Saat pelaku masuk ke rumah korban, DI terbangun dan berteriak minta tolong. Namun, rumahnya jauh dari pemukiman, sehingga tidak ada warga mendengar teriakan tersebut,” jelas Eko.
Korban sempat membuat perlawanan saat peristiwa itu terjadi. Lalu tiba-tiba anak korban berinisial RA terbangun dan berteriak. Sehingga pelaku kalap dan langsung membacok anak korban.
Selanjutnya pelaku membawa korban dan anaknya ke dalam perkebunan sawit. Sampai di pinggir sungai, korban dengan posisi kaki dan tangan terikat diperkosa oleh pelaku. Setelah itu pelaku melarikan diri.
"Korban DI kemudian ditemukan warga Sabtu pagi dan langsung dibawa ke rumah sakit. DI mengalami luka sayat di telapak tangan kanan dengan luka enam jahitan," jelasnya.
Sementara itu hingga sekarang keberadaan anak korban berinisial RA masih misteri. Pihak kepolisian sedang menggali keterangan. Tetapi pelaku masih tutup mulut dan tidak menjelaskan keberadaan RA.
"Korban belum kasih tau keberadaan korban anak di bawah umur itu," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaTiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaTampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca Selengkapnya