Polisi Tak Minta Rudy Salim Kembalikan Duit Penjualan Tesla Rp1,3 M dari Indra Kenz
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik Indra Kesuma alias Indra Kenz. Salah satu barang bukti yang disitanya itu yakni Mobil Tesla, yang dibeli dari Rudy Salim selaku pemilik showroom mobil.
Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, Mobil Tesla itu dibeli oleh Indra Kenz dari Rudy Salim seharga Rp1,3 miliar.
"(Nilai Tesla) Kurang lebih Rp1,3 miliar," kata Candra saat dihubungi, Jumat (18/3).
Selain itu, terkait dengan aliran dana Indra Kenz terhadap Rudy Salim dipastikan sudah selesai. Karena, murni terkait dengan jual-beli mobil.
"Betul (sudah clear aliran dana IK ke Rudy) jual beli mobil Tesla. Mobilnya kan sudah disita," ujarnya.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri telah memeriksa pemilik showroom mobil Rudy Salim. Pemeriksaan itu dilakukan terkait kasus yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz.
"Yang ditanyakan intinya tentang pernah beli mobil, pernah beli dan memang itu mobil yang sudah disita, itu aja," kata Kuasa Hukum Rudy Salim, Frank Hutapea kepada wartawan, Jumat (18/3).
Ia menyebut, saat diperiksa oleh penyidik. Kliennya yang juga Crazy Rich itu dicecar sebanyak 19 pertanyaan oleh penyidik.
"Sekitar 19 pertanyaan dan tadi memang lama banyak ngobrol dengan teman-teman dari Eksus," sebutnya.
Selain itu, ia memastikan untuk mobil yang dijual terhadap Indra Kenz itu hanyalah Tesla yang sudah disita oleh polisi dan bukan Lamborgini serta Ferrari.
"Total yang dijual satu, mobil Tesla yang memang sudah disita, itu ada dimana-mana. Enggak, itu enggak ada (Ferrari dan Lamborgini). Enggak pernah (dari Rudy)," ujarnya.
Namun, ia tak menyebut secara pasti berapa nilai harga Tesla yang dijual terhadap Indra Kenz yang kini sudah menjadi tersangka atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option, Binomo.
"Lupa angkanya lupa, jadi intinya ini penjual, Indranya udah beli dan mobilnya sudah disita, itu aja. Mobil Tesla," ucapnya.
Uang Tak Disita
Lalu, terkait dengan uang hasil penjualan mobil Tesla kliennya terhadap Indra Kenz itu sendiri, ia memastikan tidak akan disita oleh polisi.
"Uang enggak diminta dikembalikan. Karena memang itu transasksi normal jual-beli, sudah selesai sesuai harga pasar," paparnya.
Kenal saat Transaksi
Sementara itu, Rudy Salim menegaskan, ia mengenal Indra Kenz hanya sebatas antara pembeli dan penjual saja. Namun, komunikasi antara keduanya itu tak pernah dilakukan secara langsung.
"Kenal Indra dari transksi, enggak kenal (sebelumnya). Saya enggak pernah komunikasi langsung. Komunikasi semua lewat sales untuk pembelian,. Kenalannya pas bikin konten aja," jelas Rudy.
"Enggak tahu (Indra Trading), saya kira itu youtuber keren gitu kan, influencer keren, murah banget gitu. Enggak tahu, enggak tahunya gitu," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan oleh SYL saat sidang lanjutan di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaHal ini diketahui berdasarkan penelusuran Merdeka.com di situs Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaTak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaRatusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.
Baca SelengkapnyaNama Djoko Susanto kini tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya