Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Brigjen Pol Yehu Wangsajaya berbagi momen usai tiba dari luar kota. Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Dia juga memberi pujian atas pelayanan transpotasi umum yang begitu memuaskan. Bahkan, Yehu menyelipkan tantangan hingga pesan mendalam kepada para calon pemimpin bangsa.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Sebagai jenderal Polri, Yehu Wangsajaya memang wara-wiri ke sejumlah daerah di nusantara untuk mengemban tugas.
Namun tak menggunakan mobil dinas hingga suara strobo, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri itu justru memilih menggunakan transportasi umum setibanya dari luar kota.
Momen Yehu saat menumpang kereta 'Kalayang' itu diabadikannya serta dibagikan melalui akun Instagram @jenderalbersahaja beberapa waktu lalu.
"Salam bersahaja. Saya tadi baru mendarat dari luar kota di Terminal 1," ungkapnya.
Sosoknya pun lantas memuji pelayanan dari salah satu transportasi canggih terbaru milik Indonesia tersebut.
"Saya coba naik Sky Train milik Indonesia. Luar biasa, enak juga ya," terangnya.
Tak hanya memuji, eks Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri itu turut merasa bangga.
Sebagai bagian dari warga Indonesia, Yehu merasa bahagia atas kebijakan Jokowi yang memilih untuk menghadirkan Sky Train berjuluk kereta melayang alias Kalayang itu.
"Saya bangga sekarang (Indonesia) punya Sky Train," ujarnya.
"Ini namanya Kalayang, singkatan dari kereta melayang," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, jebolan Akpol 1989 itu juga turut memberikan tantangan bagi calon Presiden hingga Kepala Daerah di masa mendatang.
Yehu menantang para calon pemimpin bangsa untuk bisa melanjutkan pembangunan Kalayang hingga ke seluruh pelosok negeri. Tujuannya tak lain untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Saya pikir kalau Kalayang dibangun di beberapa provinsi atau kabupaten, itu bagus apalagi digratiskan untuk masyarakat. Nah ini tantangan buat capres, calon kepala daerah untuk membangun kalayang," tegasnya.
Jenderal yang dikenal sederhana nan bersahaja tersebut lantas berharap agar Indonesia dapat menjadi negeri yang kian maju nan modern. Menyusul berbagai teknologi terbarukan masuk ke tanah air.
"Jadi jelas, Indonesia harus tambah maju, tambah modern, pelayanan ke masyarakat tambah meningkat, dan tetap bersahaja," pungkasnya.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaNantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut momen bos Sumatera Barat turun dari mobil super mewah untuk bagi-bagi THR.
Baca SelengkapnyaPelaku diketahui mengendarai mobil tersebut dengan memakai pelat dinas palsu TNI.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaLomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Baca Selengkapnyasederet mobil mewah di garasi sang lurah yang sempat viral, karena memiliki tato di sekujur tubuhnya.
Baca Selengkapnya