Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi soal kasus Akseyna: Tunggu penyidik kerucutkan tersangkanya

Polisi soal kasus Akseyna: Tunggu penyidik kerucutkan tersangkanya Akseyna. ©facebook.com/Akseyna Ahad Dori

Merdeka.com - Pihak keluarga mengungkapkan kalau kematian anaknya, Akseyna Ahad Dori diduga diperbuat oleh teman dekatnya. Namun, dalam hal ini pihak kepolisian enggan menyimpulkan demikian. Sebab, kepolisian menerapkan 'praduga tak bersalah'.

"Kita semua perlu alat dan barang bukti. Jadi tidak boleh prasangka dan praduga. Kita tidak bisa menduga-duga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/3).

Kata Argo, hingga kini pihaknya masih terus mencari pelaku pembunuh Ace sapaan Akseyna. "Biar kepolisian kerja untuk cari siapa pelakunya. Tapi biarkan saja tunggu saja penyidik periksa saksi-saksi untuk kerucutkan tersangkanya," katanya.

Sebelumnya, keluarga meminta kepolisian mengusut tuntas kematian Akseyna Ahad Dori. Pihak keluarga mencurigai pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Biologi itu adalah teman dekatnya.

Pelaku orang yang mengenal dan dikenal anak saya. Kemungkinan dari kami begitu (pembunuh anaknya)," ujar ayah Akseyna, Mardoto saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/3).

Menurut Mardoto, sepengetahuan pihak keluarga Akseyna tak memiliki musuh. Keyakinan keluarga Ace sapaan Akseyna tak memiliki musuh lantaran selalu ikut acara keagamaan.

"Anak saya kan sebenarnya anak yang kalem, tidak banyak bermusuhan atau punya musuh. Kalau dari kegiatan yang diikuti kan cuman kuliah, olimpiade sama keagamaan," katanya.

Pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas pembunuhan terhadap Akseyna. Terlebih, kasus ini sudah berjalan dua tahun di kepolisian.

"Dari situ kan menerka-menerka kemungkinan siapa pelakunya. Dari pihak keluarga kami juga melihat tak ada masalah dengan orang lain. Jadi kami lihat kemungkinan besar, karena ada di dalam UI dan lingkungan berada di lingkungan kampus, kalau nggak di dalam kampus ya di kos," pungkasnya.

Diketahui, mayat Akseyna ditemukan mengambang di danau UI pada Kamis, 26 Maret 2016. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian.

Dalam proses penyelidikan, seorang teman Akseyna menemukan surat di dalam kamar kos mahasiswa itu. Surat itu awalnya diduga adalah surat wasiat dari Akseyna. Namun belakangan, seorang grafolog meyakini surat tersebut bukan ditulis Akseyna. Diduga, surat tersebut sengaja ditulis seseorang untuk mengalihkan perhatian polisi agar polisi menyimpulkan Akseyna tewas bunuh diri.

Sejumlah pihak seperti teman kampus dan kosan turut diperiksa kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Namun, hingga kini pengusutan dugaan pembunuhan tersebut belum juga terungkap.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bakal Periksa WN Korsel Terkait Laporan Dugaan Perzinahan Pedangdut Tisya Erni
Polisi Bakal Periksa WN Korsel Terkait Laporan Dugaan Perzinahan Pedangdut Tisya Erni

Pemeriksaan terhadap WN Korsel terkait laporan dugaan perzinahan dilakukan pedangdut Tisya Erni terhadap suaminya.

Baca Selengkapnya
Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi
Dulu Teman SMA, 2 Sahabat Kini Bertemu lagi Sudah Jadi Taruna Akpol & Bintara Polisi

Jika dulu pernah menimba ilmu dan sama-sama menyandang status siswa SMA, kini terdapat perbedaan status di antara mereka.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum,  Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Brigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Pedangdut Tisya Erni dan Aden Wong 2 April
Polisi Periksa Pedangdut Tisya Erni dan Aden Wong 2 April

Tisya Erni akan diperiksa terkait kasus dugaan perzinaan dan penghalangan pemberian asi yang dilaporkan oleh WNA Korea Selatan, Amy BMJ.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya