Polisi Siapkan Pos-Pos Pantauan Khusus bagi Pemudik Pakai Sepeda Motor
Merdeka.com - Polda Metro Jaya melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) menyiapkan pos-pos pantauan khusus sepeda motor saat arus mudik. Di pos tersebut, motor-motor pemudik akan dicek kelayakannya untuk perjalanan jarak jauh.
"Nanti di pos-pos pantauan kami akan melakukan seperti cek poin kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukkan dan sangat membahayakan bagi orang lain dan dirinya sendiri kami akan hentikan terlebih dahulu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dilansir Antara, Senin (10/4).
Latif menambahkan akan melakukan penjagaan khususnya yang menjadi jalur-jalur favorit para pengguna sepeda motor.
"Target utama kami yaitu jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi dan juga dari arah barat yaitu ke Tangerang yaitu lewat Daan Mogot sampai nanti di ujung wilayah Serang, ini dua target ini yang akan menjadi sasaran kami khususnya jalur alternatif sepeda motor, " katanya.
Latif juga mengimbau pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor karena kendaraan ini hanya digunakan untuk jarak dekat.
"Diharapkan dengan adanya mudik gratis dari kami dan beberapa instansi terkait di Jakarta pengguna motor beralih ke mudik gratis atau menggunakan bus," ucapnya.
Latif juga menjelaskan pihaknya akan lebih mengutamakan melakukan edukasi kepada pemudik sepeda motor untuk menghentikan dan menjelaskan bahwa mudik dengan sepeda motor lebih berbahaya.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah memperkirakan ada 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada saat cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah.
Diperkirakan pula, ada 99,22 juta orang menggunakan transportasi darat, di mana 22,07 persen (27,32 juta orang) menggunakan mobil pribadi, 20,3 persen (25,13 juta orang) sepeda motor, 18,39 persen (22,77 juta orang) menggunakan bus, 11,69 persen (14,47 juta orang) menggunakan kereta api antar kota, 7,7 persen (9,53 juta orang) menggunakan mobil sewa.
Peningkatan angkutan lebaran 2023 itu, sebaiknya pemudik tidak menggunakan sepeda motor, karena berbanding lurus dengan tingginya kecelakaan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaJutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya