Polisi Selidiki Adanya Pendistribusi Makanan dan Batu untuk Pendemo Tolak Omnibus Law
Merdeka.com - Polisi menemukan ada motif baru dari hasil pendalaman aksi unjuk rasa kemarin. Terdapat sejumlah pihak yang sengaja memfasilitasi pendemo dengan memberikan makanan bahkan batu menggunakan mobil ambulans untuk melakukan aksi anarkis.
"Semua masih kita dalami. Tetapi memang droping makanannya ada. Ada kendaraan-kendaraan yang sudah kita deteksi, nah ini modus baru lagi sekarang ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (14/10).
Bahkan, dia menjelaskan, pengiriman makanan maupun benda-benda untuk melakukan tindakan anarkis sengaja disembunyikan di dalam ambulans yang bebas bergerak saat aksi unjuk rasa.
"Ada yang menggunakan kendaraan ambulans yang bebas bergerak ini. Ada juga kendaraan-kendaraan pribadi sudah terdeteksi semuanya dan kita lakukan pendalaman," ungkapnya.
"Mereka menyiapkan makanan semuanya. Bahkan ada indikasi menyiapkan alat-alat seperti batu untuk demonstrasi melakukan pelemparan-pelemparan," tutup Yusri.
Sebelumnya, beredar video viral sebuah ambulans kabur dari adangan polisi di media sosial. Sopir berusaha melarikan diri tancap gas berjalan mundur. Sejumlah anggota Brimob mengejar ambulans tersebut.
Karena tak mau berhenti, mobil tersebut sampai ditembaki gas air mata oleh polisi. Kejadian itu diduga terjadi di sekitar Menteng Huis, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membenarkan, pihaknya mengamankan sebuah mobil ambulans yang diduga dipakai untuk mengangkut massa perusuh.
"Betul sudah diamankan," kata dia saat dihubungi, Rabu (14/10).
Heru menerangkan, ada tiga orang yang diamankan dalam kendaraan tersebut. Mereka saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik.
"Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya," ujar dia.
Heru menjelaskan, kendaraan tersebut awalnya diminta berhenti oleh petugas. Namun, sopir menolak berhenti dan malah tancap gas. Bahkan, sopir berusaha menabrak anggota. "Sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," ucap dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca Selengkapnya