Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan di Semanggi yang terjadi Selasa (21/3) malam. Hasilnya, diperkirakan terjadi lima kali tembakan.

"Ketika berada di Semanggi ditembak satu kali, kemudian sekitar kita ditembak lagi, lalu balik arah ditembak lagi. Jadi tembakan lima kali," Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/3).

Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi.

"Kita masih melakukan pengembangan olah TKP, kemudian pemeriksaan saksi-saksi dari mulai Asia Afrika sampai mengcollect beberapa CCTV di lima lokasi penembakan tersebut. Postingan juga belum bisa disimpulkan, karena harus uji balistik," katanya.

Sebelumnya, lima orang saksi telah diperiksa penyidik Polres Jakarta Pusat (Jakpus) terkait aksi penembakan terhadap Bransafsafubun (21) oleh pemuda tak dikenal di Semanggi, Jakpus, Selasa (21/3). Polisi juga telah mengamankan peluru yang bersarang di tubuh korban.

"Sedang didalami Polres Jakpus. Sudah lima saksi diperiksa, kemudian juga penyidik Polres Jakpus sudah ke rumah sakit dan kita amankan pelurunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Komplek Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/3).

Argo mengatakan, penyidik masih mencari tahu pelaku penembakan. Polisi belum mendapat informasi detil pelaku penembakan.

"Belum tahu. Karena dari laporan sementara hanya pandangan pandangan siapa. Nanti akan kami dalami siapa-siapa saja," ujar dia.

Argo juga belum mau berspekulasi menyangkut motif dari penembakan. Bahkan, saat disinggung apakah pelaku dalam keadaan mabuk, Argo menyatakan hal itu masih didalami penyidik.

"Nanti kita periksa saksi saksi yang lain juga ya," ucap Argo.