Polisi Prediksi Bahan Petasan yang Meledak di Blitar Mencapai 20 Kg
Merdeka.com - Polisi memprediksi jumlah bubuk petasan yang ada di tempat kejadian (TKP) pada saat ledakan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2) kemarin, berkisar antara 15 Kg hingga 20 kg. Selain menewaskan 4 orang, ledakan itu juga merusak 28 rumah dan satu masjid.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan dari sejumlah barang bukti (BB) yang ditemukan, pihaknya memprediksi jumlah bahan atau bubuk petasan yang saat itu tersimpan di TKP. Mereka menemukan 3 panci dan wajan yang diperkirakan berkapasitas 5 kg per masing-masing item.
"Kalau dari BB yang kita temukan. Ada 3 panci yang ukuran sekitar 5 kg. Kemudian ada wajan segitu juga (ukurannya), kira kira isiannya antara 15-20 kg bahan peledaknya. Tapi ini masih prediksi ya, karena kita gak tahu pastinya. Karena sudah terbakar semua," pungkasnya.
Selain menemukan barang bukti itu, pihaknya juga menemukan sejumlah puntung rokok. Ia belum tahu apakah puntung rokok itu yang memicu ledakan. Namun, mereka akan mencari DNA dalam puntung rokok tersebut, untuk memastikan apakah rokok itu milik salah satu korban.
"Potensi. Masih kita pastikan. Karena memang kita gak tahu. Apakah memang betul itu rokoknya korban atau bukan. Nanti kita tes DNA," ujarnya.
Diketahui, ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (19/2) malam itu merusak sebanyak 28 rumah dan satu masjid. Ledakan itu bersumber dari timbunan bahan petasan dan kembang api milik seorang warga.
Tak hanya mengakibatkan kerusakan. Ledakan juga menelan korban jiwa dan luka. Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah warga RT 01 RW 13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Darman. Sedangkan yang luka, Tri Wahyudi (27), Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara (4 bulan), Jumali (35) dan Mesirah (60).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnya