Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi imbau massa dua pendukung sportif & tak saling ejek saat di KPU

Polisi imbau massa dua pendukung sportif & tak saling ejek saat di KPU Kapolres Jakarta Pusat Roma Hutajulu. ©2018 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Kepolisian meminta kepada seluruh massa pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'aruf Amien ikut menjaga keamananan saat pengambilan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), malam nanti. Dalam hal ini, kepolisian mengimbau agar massa tak saling memprovokasi dan saling mengejek.

"Intinya berkompetisi secara sportif-lah. Tak saling menyerang dan menjatuhkan sama lain. Karena nanti Minggu (23/9) kan mau ada kampanye damai di Monas bersamaan dengan kampanye Asian Para Games," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di acara silaturahmi dengan Jurnalis Jakarta Pusat di Media Center JJP di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).

Kata Roma, sepanjang jalan Imam Bonjol baik yang mengarah ke Bundaran HI atau Taman Suropati akan ditutup pada pukul 17.00.

"Mungkin nanti penutupan jam 17.00 ya. Lalu, yang di Tugu Proklamasi akan kami lakukan rekayasa lalu lintas ya, kalau membludak. Kalau nggak membludak ya, seperti biasa. Situasional jadi," kata Roma.

"Di dalam Gedung KPU, di luar halaman sama sepanjang arus di depan Imam Bonjol yang kami tutup. Sama di sektor-sektor seperti Bundaran HI, sama di sepanajang HOS Cokroaminoto dari Rasuna ke Menteng kan. Kemudian dari yang Graha Mandiri. Kami tutup supaya manuver massa pendukung dengan calon (tak membludak)," sambungnya.

Lanjut Roma, untuk massa pendukung Jokowi akan datang arah Gereja GPIB Paulus lalu masuk ke Gedung KPU. Mereka akan ditempatkan di depan dengan sekatan.

"Untuk massa pak Prabowo dari Gedung Graha Mandiri. Masuk lewat pintu sampingnya. Ini nggak ada aksi. Hanya mengantarkan saja. Kalau yang bisa masuk ke atas kan 50. Lalu di tenda besar halaman 100x100. Pakai name tag masing-masing. Nanti disortir oleh masing-masing," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya