Polisi geledah rumah tersangka kasus bea cukai di Medan

Merdeka.com - Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menyampaikan perkembangan terbaru tentang kasus dugaan suap bea dan cukai beberapa waktu yang lalu.

Menurut Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, sampai saat ini tim penyidik masih melakukan penggeledahan di rumah Yusron (YA) di Medan.

"Tim penyidik saat ini sedang berada di Medan, untuk menggeledah kantor Yusron, dan kita juga melakukan koordinasi dengan Syahbandar dan Pelindo Belawan dalam penyelidikan ini," kata Arief di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/11).

Arief menambahkan, pihaknya telah melakukan pemblokiran terhadap STNK kendaraan milik WW (Widyawati) yang merupakan istri dari salah satu tersangka lainnya, yaitu HS (Heru).

"Kita juga sudah blokir STNK mobil BMW Z4 milik WW," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah memblokir sejumlah properti terkait aset milik HS (Heru). "Penyidik memblokir properti pada kantor pertahanan di tiga lokasi, antara lain tanah dan bangunan 240 meter persegi di Lengkong Gudang Serpong, tanah dan bangunan 709 meter persegi di Pondok Jagung Serpong, tanah dan bangunan 41 per Ruko meterpersegi di Lengkong Wetan Serpong," paparnya.