Polisi duga artis cantik JM tertarik dengan sopir
Merdeka.com - Polisi menduga kasus yang menimpa pemeran FTV (Film Televisi) JM bukan pelecehan seksual seperti yang dituturkan korban. Di duga kasus tersebut adalah suka sama suka.
"Kemungkinan besar korbannya (JM) memang tertarik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/4)
Menurut Rikwanto, Korban menumpang taksi yang dikemudikan RM dari wilayah Taman Mini, Jakarta Timur, menuju rumahnya di Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (1/4). Di perjalanan, RM membuka percakapan dan mengatakan mampu membaca aura seseorang.
JM yang berparas cantik ini pu langsung tertarik dengan obrolan tersebut. "Dia (JM) bahkan sampai pindah ke jok depan," kata Rikwanto.
Sambil berbincang, RM kemudian membawa JM berputar-putar di daerah Jakarta Timur. Mereka sempat akan check in di sebuahn penginapan, namun urung dilakukan. Akhirnya mereka mendatangi rumah kontrakan milik rekan RM. Di tempat tersebutlah terjadi pelecehan seksual.
Menurut Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Endang, JM mengaku kalau dirinya menemukan kecocokan dengan sang sopir. RM mengatakan kalau aura JM sepertinya tidak baik sehingga perlu diobati supaya kehidupan dan rezekinya diperlancar.
"Pelapor (JM) kemudian diminta membeli air meneral kemasan gelas. Nah, airnya diteteskan ke telapak tangan pelapor sambil sopir itu membaca garis tangan. Di situlah, sang sopir bilang perlu dilakukan pengobatan di penginapan tapi yang bayar si pelapor dan disanggupi," tutur Endang.
Saat di tempat bermalam itulah, RM mulai menggerayangi tubuh JM. RM pun sempat akan memegang daerah sensitif JM, namun karena sedang haid niatnya urung dilakukan.
"Mereka tidak sampai melakukan hubungan dan masih pakai baju lengkap," tandasnya.
Keesokan harinya, Senin (2/4), korban melapor ke Polres Jakarta Timur. Berdasarkan kesaksiannya ia mengaku dihipnotis.
Menurut Rikwanto, hipnotis sulit dibuktikan, dan perlu digali lebih dalam informasi terkait kasus ini. Keterangan keduanya masih dibutuhkan untuk mengetahui motif pelecehan, dan apakah benar RM memang memiliki kemampuan hipnotis.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTimnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaBerikut potret Iptu Della jebolan Akademi Kepolisian 2019 yang sukses dalam berkarier.
Baca Selengkapnya