Merdeka.com - Polisi membubarkan aksi massa di kediaman Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Satu mobil Nissan Terrano SGX B 2124 ZO yang membawa logistik juga diamankan.

"Beberapa massa menggunakan bus karena tidak ada pemberitahuan jadi dibubarkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (7/2).

Menurut Argo, awalnya petugas mendapatkan informasi bahwa ada kegiatan unjuk rasa 100 meter dari kediaman SBY, kemarin. Pukul 14.15 WIB, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan memerintahkan Kapolsek Setiabudi untuk mendatangi lokasi.

"Kapolsek 10 menit sampai TKP. Kemudian Kapolres datang dengan beberapa pasukan bisa dibubarkan," tuturnya.

Argo mengatakan, penyidik sudah menelusuri pemilik mobil Nissan Terrano sampai ke rumahnya sesuai dengan yang tertera di STNK. Namun Argo mengaku belum mendapat informasi detail nama lengkap dan alamat rumahnya.

"Yang bersangkutan sudah pindah lima tahun lalu. Nanti kita telusuri lagi," tuturnya.

Argo juga menepis kabar di media sosial yang menyebut mobil diduga milik politikus PDIP Adian Napitupulu. Adian saat coba dikonfirmasi belum mengangkat telepon genggamnya.

"Bukan, bukan. Bukan milik dia (Adian)," kata mantan Kabid Polda Jawa Timur itu.