Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buru pelaku teror 'bom' kelapa di halaman gereja Samarinda

Polisi buru pelaku teror 'bom' kelapa di halaman gereja Samarinda Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian sempat dibikin sibuk dengan temuan benda mencurigakan diduga bom dalam kantong plastik. Meski akhirnya benda itu adalah buah kelapa muda. Kepolisian memastikan pelaku pembuang kelapa di halaman Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, kini dalam pencarian.

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Syafaruddin, tiba di lokasi gereja sekira pukul 11.30 WITA siang tadi. Bersama dia, juga ada Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwa Ismail beserta Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi. Syafaruddin terlihat berbincang singkat bersama dengan pengurus gereja.

"Itu kelapa. Saya kira ini harus disikapi serius, tidak boleh lengah, dan jadi pelajaran bagi kita. Bahwa kewaspadaan kita, mungkin saja orang iseng. Tapi harus kita tingkatkan kewaspadaan," kata Syafaruddin, kepada wartawan di lokasi gereja paroki, Rabu (28/12).

Syafaruddin memastikan, kepolisian tengah memburu pelaku yang meletakkan kantong plastik itu, di halaman pastur. "Kita cari siapa yang menaruh itu. Meski iseng tidak boleh begitu," tegas Syafaruddin.

"Iya teror, pesannya bahwa seperti itu. Iseng, tapi (teror) lewat telpon saja tidak boleh, apalagi ada barang. Saya, kita selidiki siapa yang menaruh barang itu," ujarnya.

Secara keseluruhan, selama natal, lanjut Syafaruddin, Kaltim dan Kalimantan Utara, berlangsung kondusif dan terkendali. Namun demikian, aparat tidak boleh lengah.

"Di Kaltim dan Kaltara, aman berjalan lancar, tidak ada kejadian, mudahan terus demikian sampai tahun baru tetap aman," ungkap Syafaruddin.

"Tidak, tidak boleh iseng. Iseng itu menurut medeka, tapi itu tidak boleh. Yang melakukan perbuatan (iseng) itu kita cari ya," terang Syafaruddin.

Sementara, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi kembali menegaskan bahwa benda yang mencurigakan bom meski akhirnya adalah buah kelapa yang diletakkan di teras rumah pastur, adalah bentuk teror.

"Ini bentuk teror. Kita berusaha keras membuat masyarakat semua lapisan merasa aman dan nyaman, tetap saja ada yang berupaya untuk mengganggu," tegas Eriadi.

Diketahui, benda mencurigakan kantong plastik putih terlihat di teras rumah pastur Yohanes Ola Keda Pr, sekira pukul 06.30 WITA pagi tadi, yang berada di halaman gereja paroki hati kudus yesus, di Jalan SMPN 8 kelurahan Rapak Dalam, kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.

Temuan itu bikin heboh warga, dan tim gegana Brimob Polda Kaltim diterjunkan ke lokasi. Meski saat uji metal detektor berbunyi, namun setelah isinya dibongkar, dipastikan bukan bahan peledak melainkan kantong plastik itu berisi kelapa muda.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan

Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Tampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api

Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya