Merdeka.com - Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memerintahkan agar kasus kematian Anggota Lantas, Bripka Arfan Saragih ditarik dari Polres Samosir ke Polda Sumut. Penarikan proses penyelidikan kasus dilakukan pada 24 Maret 2023.
"Polda Sumut telah menarik kasus kematian Bripka Arfan Saragih dari Polres Samosir," katanya dalam keterangannya, Rabu (29/3).
Gerak cepat diambil dengan memerintahkan pembentukan tim gabungan dari satuan Polda Sumut. Guna menjawab kejanggalan dari pihak keluarga yang akhirnya membuat membuat laporan ke Mapolda Sumut.
"Setelah kasus Bripka AS ditarik, saya langsung perintahkan tim gabungan dari Bid Propam, Forensik, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus Polda Sumut kembali mengecek TKP yang menjadi lokasi penemuan Bripka AS meninggal dunia," ujarnya.
Sebab, Panca menegaskan pihaknya telah berkomitmen menuntaskan kasus kematian Bripka Arfan personel Satlantas Polres Samosir. Dengan mengedepankan sisi transparansi dan profesional supaya kasus tersebut terkuak secara terang benderang.
"Saya tegaskan penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih akan dilakukan secara transparan dan profesional," terangnya.
Dia mengungkapkan, dirinya telah bertemu dengan istri almarhum Bripka Arfan Saragih didampingi kuasa hukum mendengar langsung keluh kesahnya karena kematian Bripka AS dinilai ada kejanggalan.
"Sejauh ini tim masih bekerja. Semua apa yang menjadi kegusaran dan keluhan pihak keluarga atas kematian Bripka Arfan sudah saya terima. Oleh karena itu kepada masyarakat untuk bersabar dan mohon doa agar kasus ini benar-benar tuntas diselidiki sehingga nantinya dapat disampaikan secara utuh," imbuhnya.
Telusuri Penyebab Kematian
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengklaim telah mengantongi informasi soal asal sianida yang diduga menjadi penyebab kematian Bripka AS (Arfan Saragih) di Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumut. Informasi itu diperoleh dari penyelidikan yang dilakukan selama empat hari.
"Tim sudah bekerja selama empat hari mendalami proses dari mana sianida tersebut diperoleh oleh yang bersangkutan (Bripka AS). Kami sudah menemukan bagaimana caranya almarhum memesan sianida tersebut," kata Panca, Selasa (28/3).
Namun, Panca enggan membeberkan informasi soal sianida yang diperoleh Bripka AS sebelum kematiannya. "Nanti akan kami sampaikan dalam proses rilis. Saat ini tim masih bekerja," ucapnya.
Diketahui, anggota Satlantas Polres Samosir, Bripka AS ditemukan tewas diduga bunuh diri, Senin (6/2). Namun keluarga menilai kematian itu tak wajar.
Kuasa hukum keluarga Bripka AS, Fridolin Siahaan, mengatakan, ditemukan sejumlah luka memar di bagian tubuh anggota polisi itu. Mereka menduga Bripka AS bukan bunuh diri.
"Berdasarkan hasil autopsi ada luka memar di bagian belakang kepalanya. Kemudian ada cairan racun sianida di dalam lambungnya. Kami anggap kematiannya ini sangat janggal," tutur Fridolin.
Selanjutnya, pihak keluarga Bripka AS melaporkan kejanggalan kematian itu ke Polda Sumut dengan nomor laporan (STTLP/B/340/III/2023/SPKT/Polda Sumatera Utara).
"Dengan adanya laporan ini kami berharap agar terbuka tabir dalam kematian almarhum Bripka AS. Apakah almarhum bunuh diri atau dibunuh," tandas Fridolin. [fik]
Baca juga:
Dua Kapolres Diperiksa terkait Kematian Bripka Arfan dan Penggelapan Pajak di Samosir
Polda Sumut Telusuri Asal Sianida yang Tewaskan Bripka Arfan di Samosir
Kronologi Penemuan Mayat Spripim Polda Gorontalo yang Tewas Diduga Bunuh Diri
Cek Ulang TKP Kematian Bripka Arfan, Polda Sumut Periksa Satu Saksi
Spripim Polda Gorontalo Ditemukan Tewas Dalam Mobil Dinas, Diduga Bunuh Diri
Kematian Bripka Arfan Dinilai Janggal, Polda Sumut Bentuk Timsus Lakukan Pengusutan
Advertisement
Ombudsman Beberkan Firli Bahuri Kerap Mangkir Diperiksa Terkait Laporan Brigjen Endar
Sekitar 13 Menit yang laluCabuli 12 Siswa, Guru SD di Pinrang Ditangkap
Sekitar 16 Menit yang laluMadinah Masuki Musim Panas, Ini 5 Penyakit Ancam Jemaah Haji dan Cara Mencegahnya
Sekitar 17 Menit yang laluKejagung Periksa 2 Ajudan Johnny Plate Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
Sekitar 18 Menit yang laluRespons Keras Oposisi saat Presiden Jokowi akan Cawe-Cawe Pilpres 2024
Sekitar 19 Menit yang laluAnalis Ungkap Kemungkinan Gugatan PSI ke MK Berkaitan dengan Wacana Prabowo-Gibran
Sekitar 20 Menit yang lalu4 Tokoh Disebut Calon Kuat Menkominfo, Ada Nama mantan Panglima TNI
Sekitar 27 Menit yang laluOmbudsman Sebut KPK Tak Kooperatif Terkait Pemeriksaan Laporan Brigjen Endar
Sekitar 28 Menit yang laluKasus Dito Mahendra, Nindy Ayunda Kembali Diperiksa Polisi Besok
Sekitar 30 Menit yang laluTanpa PDIP, Seluruh Parpol DPR Kumpul Bahas Peluang Sistem Coblos Partai di 2024
Sekitar 36 Menit yang laluTerima Pembayaran dalam Bentuk Uang Kripto, Pengelola Rental Mobil di Bali Ditangkap
Sekitar 39 Menit yang laluPotret Presiden Jokowi Nonton Vin Diesel di Bogor, Outfitnya Santai Banget
Sekitar 44 Menit yang laluFrans Timothy Prawira, Pelajar SMA di Lampung Terpilih Jadi Anggota Paskibraka 2023
Sekitar 45 Menit yang laluJelang Iduladha, Banyuwangi Siapkan Pencegahan Penyakit Hewan Ternak
Sekitar 59 Menit yang laluIbu Bhayangkari Berkarier, Pilih Resign Demi Suami Polisi, Kini Sukses Jualan Kue
Sekitar 2 Jam yang laluPerwira Polri Tarik Becak Terinspirasi Jackie Chan, Penumpang Bukan Sosok Sembarangan
Sekitar 3 Jam yang laluSeleksi Calon Anggota Polri Gunakan CAT, Bisa Dipantau Secara Real Time
Sekitar 5 Jam yang laluHebat! Perwira Polri Jualan Pecel Ayam jadi Komandan Polisi Upacara Hari Pancasila
Sekitar 5 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 5 Hari yang laluLiga 1: Gabung Persija, Ryo Matsumura Dapat Pujian dari Thomas Doll
Sekitar 40 Menit yang laluResmi Gabung Persib, Tyronne Del Pino Pasang Target Tinggi di Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami