Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Belum Periksa Kejiwaan Pelaku Mutilasi di Semarang, Ini Alasannya

Polisi Belum Periksa Kejiwaan Pelaku Mutilasi di Semarang, Ini Alasannya Pelaku mutilasi di Semarang. ©2023 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Polisi belum melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Muhammad Husen (28) tersangka pemutilasi juragan depot air minum isi ulang di Semarang, Irwan Hutagalung (53). Polisi menyebut keterangan husen sampai saat ini masih konsisten atau tak ada perubahan.

"Kita belum periksa kejiwaan, tersangka masih konsisten dalam keterangannya. Namun apabila kita temukan bahwa kondisi dari tersangka ini ada sedikit tidak normal dan sebagainya, nanti kita akan koordinasi dengan pihak RS untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi, Jumat (12/5).

Pra rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi sadis Irwan digelar di lokasi kejadian depot air minum Tembalang, Semarang.

Total ada 120 adegan, namun yang diperagakan dalam prarekonstruksi ini hanya sebagian yang merupakan inti aksi.

"Jadi kita mulai adegan 11, saat tersangka pertama membunuh menggunakan linggis. Kemudian sampai adegan melakukan mutilasi korban jadi empat bagian. Esok harinya korban mengecor korban sampai adegan 60," ungkapnya.

Sebelumnya, Polrestabes Semarang melakukan pra rekontruksi penemuan mayat dicor di tempat air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kegiatan ini, bertujuan untuk mengungkap kronologi secara jelas dan gamblang bagaimana karyawan bernama Muhammad Husen (28) menganiaya sekaligis memutilasi korban atau bosnya, yakni Irwan Hutagaalung (53).

Dari pra rekontruksi itu, Polrestabes Semarang belum menemukan adanya temuan baru. Sementara ini, dari total 102 adegan dan setengahnya telah dilakukan, hasilnya masih sama seperti keterangan pelaku, saksi-saksi, maupun bukti yang telah dikumpulkan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya