Polda Sumbar Salurkan 13.707 Bansos ke Masyarakat
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat telah menyalurkan 13.707 bantuan sosial (bansos) sejak Januari 2021. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, jumlah itu dihitung dari Januari 2021 hingga 3 Agustus 2021 kemarin.
Dia mengatakan, penyaluran Bansos itu yang diterima Polri dan telah disalurkan ke masyarakat di Sumatera Barat. Setiap yang menerima Bansos mendapatkan paket sembako dan beras.
“Bansos berupa paket sembako dan beras sebanyak 13.707 paket telah kami (polri) salurkan untuk masyarakat yang membutuhkan dan yang terdampak ekonominya,” kata Satake di Padang, Kamis (5/8).
Dia menjelaskan, jika penyaluran Bansos tersebut dilakukan oleh Polda dan Polres, termasuk dari Bhabinkamtibnas dan Babinsa.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, dan sinergitas TNI Polri dalam penanganan Covid-19 di Sumatera Barat,” katanya.
Dia mengatakan, tidak hanya Bansos, pihaknya juga memberikan masker secara gratis kepada masyarakat. Ditambah lagi, layanan sentra vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, yang tersebar di masing-masing Polres.
“Dari awal pelayanan vaksin oleh Polri di Sumbar hingga 3 Agustus 2021, ada 210.036 orang yang telah kita vaksin. Baik itu di tempat gerai Vaksin Presisi maupun di tempat lainnya,” sebutnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaUntuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaPenghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya