Polda Metro Segera Panggil Pihak Diduga Bantu Rachel Vennya Kabur Karantina
Merdeka.com - Polisi masih terus mengusut kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina Covid-19. Sejauh ini, penyidik tengah menggodok jadwal pemeriksaan untuk saksi lainnya.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, penyidik masih memerlukan pemeriksaan saksi lainnya untuk merampungkan berkas sebelum nantinya gelar perkara kasus Rachel Vennya.
"Nanti ada riksa saksi lain dong. Nanti kan dari hasil klarifikasi sementara tersebut tuh beberapa. Kalau ditanya ada enggak (saksi lain diperiksa), ya pasti ada. Siapa saja nanti sesuai dengan kebutuhan penyidikan," tutur Tubagus saat dikonfirmasi, Sabtu (23/10).
Menurut Tubagus, petugas akan memeriksa berbagai pihak yang dinilai dapat membantu penelusuran kasus tersebut. Tentunya keseluruhannya sesuai dengan pertimbangan penyidik.
"Yang jelas akan ada pemeriksaan tambahan kepada yang lain," kata Tubagus.
Selebgram Rachel Vennya, bersama kekasihnya Salim Nauderer, dan manajernya Maulida Khairunnisa telah rampung menjalani pemeriksaan kasus dugaan pelanggaran karantina kesehatan di Polda Metro Jaya, Kamis malam (21/10).
Selama hampir sembilan jam, Rachel Vennya cs dicecar pelbagai pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Usai pemeriksaan, Rachel Vennya menyampaikan pemohonan maaf kepada publik atas kesalahannya yang meresahkan masyarakat.
"Saya, Maulida dan Salim ingin menyampaikan minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami dan meresahkan masyarakat," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis malam.
Rachel mengaku siap mengikuti semua proses hukum atas kasus yang menyandungnya.
"Kami sekarang akan menjalani proses hukum yang berlaku. Terimakasih, mohon doanya," ujar dia.
Sementara itu, penasihat hukum Rachel Vennya, Indra Raharja mengungkapkan, ada 35 butir pertanyaan yang diajukan penyidik kepada kliennya.
Adapun, materi yang ditanyakan seputar kronologis dan hal-hal yang diketahui, alami, dan disaksikanya sendiri.
"Tadi paralelel pemeriksaan mbak Rachel ada sekitar 35 pertanyaan," ucap dia.
Indra menyatakan, kliennya berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara cepat. Dalam kesempatan itu, Indra juga mengapresiasi pihak kepolisian.
"Kepolisian sangat profesional dalam melakukan penyelidikan ini," tuturnya.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menyebut adegan tersebut terekam pada adegan ke 13
Baca Selengkapnya