Polda Kaltim kerahkan sniper kawal Pilkada serentak
Merdeka.com - Pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang, Polda Kalimantan Timur menyiapkan sniper (penembak jitu) untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut.
"Kami mempersiapkan sniper untuk pengamanan pilkada serentak dan penempatannya tidak diketahui," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin di Balikpapan, Senin (7/12), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, sebanyak 6.300 personel pengamanan kepolisian dan dibantu TNI dari Kodam VI/Mulawarman akan membantu pengamanan pilkada serentak di wilayah Kaltim dan Kaltara.
"Adapun daerah rawan Nunukan, Bontang dan Kutai Barat. Rawan dalam hal ini adalah kawasan terpencil dan susah jangkauan, serta adanya sejarah konflik di daerah tersebut," kata Safaruddin.
Kapolda meminta kepada semua penyelenggara pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus netral, supaya semua berjalan lancar.
"Kita imbau kepada masyarakat agar menyalurkan hak suaranya dan ikut berpartisipasi dalam menjaga pengaman di wilayah Kaltim dan Kaltara. Kalau ada orang yang akan memprovokasi dan mengajak tindakan anarkis agar jangan diikuti," ujarnya.
Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 di wilayah Kaltim diikuti sembilan daerah yakni Balikpapan, Samarinda, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Bontang, Mahakam Ulu, Kutai Timur dan Berau.
Sedang pilkada serentak di wilayah Kaltara diikuti lima daerah yakni Nunukan, Bulungan, Tana Tidung dan Malinau serta pemilihan gubernur (pilgub) Kaltara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaPotensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca Selengkapnya