Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Jateng Butuh Keterangan Saksi Ahli Sebelum Periksa Syekh Puji

Polda Jateng Butuh Keterangan Saksi Ahli Sebelum Periksa Syekh Puji Syekh Puji. ©istimewa

Merdeka.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) memeriksa dua saksi terkait kasus dugaan pernikahan anak di bawah umur yang dilakukan Puji Cahyo Widianto alias Syekh Puji. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, kasus yang dilaporkan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jateng terhadap Syekh Puji masih terus didalami penyidik.

"Total saksi yang sudah diperiksa ada delapan orang, termasuk pimpinan Ponpes Miftahul Jannah dan anak dari terlapor. Namun kita masih butuh keterangan saksi ahli pidana," kata Iskandar Fitriana Sutisna kepada wartawan, Semarang, Senin (6/4).

Dia mengungkapkan, keterangan ahli menurutnya dibutuhkan untuk mengetahui apakah ada motif lain dalam pelaksanaan nikah siri tersebut. Setelah keterangan dari saksi lengkap, pihaknya akan memanggil terlapor.

"Dalam waktu dekat, tentu pasti akan kami panggil terlapor. Saat ini kasus masih dalam tahap proses," jelasnya.

Sejauh ini, laporan yang dilayangkan KPA Jateng masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya pun mengaku, sejumlah keterangan yang dihimpun hingga belum mengarah ke terlapor.

"Keterangan saksi saat ini belum mengarah ke terlapor. Namun Polda Jateng masih terus menyelidiki dugaan nikah siri dengan anak di bawah umur ini," ungkapnya.

Terpisah, Ketua KPA Jateng, Endar Susilo menuturkan, pernikahan siri antara Syekh Puji dengan anak berumur tujuh tahun itu dilaporkan pihaknya pada Februari 2020 lalu.

Sebelum dilaporkan ke polisi, dugaan pernikahan siri itu sebenarnya terlebih dahulu dilaporkan oleh keluarga besar Syekh Puji kepada KPA Jateng. Pernikahan siri itu digelar 2016 lalu di Kabupaten Magelang.

Setelah menerima aduan dari keluarga besar, pihaknya melakukan investigasi mengenai latar belakang Ponpes Miftahul Jannah milik Syekh Puji yang berada di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

"Awalnya, kami juga tidak percaya menerima laporan dari keluarganya. Kok bisa seorang Syekh tega menikahi anak kecil? Padahal Syekh bisa diartikan tokoh, ketua, orang alim dan kiai. Apalagi yang melaporkan adalah keluarga dan keponakannya sendiri. Tentunya pasti ada rasa sakit hati yang mendalam sehingga keluarganya berani membuka yang harusnya menjadi rahasia keluarga," jelas Endar Susilo.

Bantahan Syekh Puji

Syekh Puji membantah menikah siri dengan anak di bawah umur. Sebab pemberitaan selama ini sangat subyektif dan telah mencemarkan nama baiknya.

Dia mengaku, ada pihak yang sengaja mengancam dengan meminta sejumlah uang kepada dirinya. Apabila tidak dipenuhi, maka pihak tersebut akan mempublikasikan berita kepada media.

"Oknum itu meminta uang kepada saya sejumlah Rp35 miliar. Lalu pake mengancam akan membuat beritanya juga. Isinya mengenai pernikahan saya dengan anak usia 7 tahun," katanya, Kamis (2/4).

Syekh Puji menyebut skenario itu dilakukan oleh keluarganya yang mengaku dekat dengan media dan aparat kepolisian.

"Kemudian saya diadukan ke Polda Jateng karena menolak memberi uang yang diminta senilai Rp35 miliar," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal

Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya